Ambisi Mel Gibson Buat Karakter Yesus Pakai CGI

Tapi, tunggu dulu, meski film ini ditunggu-tunggu dan rencananya tayang di 2026, proyek ini ternyata penuh drama, lo!
Mel Gibson yang menang Oscar dua kali itu sebelumnya memang dikenal lewat karya-karya penuh gaya dan nyali. Tapi di awal 2025, film terbarunya Flight Risk malah jeblok di box office.
Nah, ada info yang ditulis Collider, sekarang dia lagi ngegas bikin Resurrection of the Christ, dan katanya nih, bisa jadi filmnya dibikin dua bagian. Makin ambisius aja.
Flashback sedikit: The Passion of the Christ dulu ngebut banget di box office, dapet USD 612 juta dari modal cuma USD 30 juta. Gokil sih itu. Jadi gak heran kalau sekuelnya bawa ekspektasi super tinggi.
Jim Caviezel, yang dulu memerankan Yesus dan belakangan ini juga main di film Sound of Freedom, bakal balik lagi memerankan tokoh yang sama. Tapi karena udah lewat 20 tahun sejak film pertamanya, tentu ada masalah usia dong.
Infonya nih, Resurrection of the Christ itu garis waktunya, tiga hari setelah kejadian terakhir di The Passion. Masa kejadian 3 hari, mukanya 20 tahun lebih tua.
Solusinya? Teknologi de-aging alias memuda-mudakan aktor lewat CGI. Nah, Mel bilang dia bakal pakai teknologi yang mirip kayak yang dipakai di film The Irishman garapan Martin Scorsese, yang berhasil bikin Robert De Niro muda lagi, walau kadang agak aneh pas gerak.
Oh ya, bukan cuma Caviezel yang balik. Maia Morgenstern (yang meranin Maria) dan Francesco De Vito (Petrus) juga kabarnya bakal ikut lagi. Jadi ini kayak reuni besar-besaran di film religius itu.
Meskipun teknologi CGI makin canggih dan makin rapi, tetap aja belum sempurna. Kadang malah bikin penonton gagal fokus karena wajah aktor terlihat agak plastik karena gerakannya jadi aneh.
Karena Caviezel harus tampil muda di hampir seluruh film, tekanan buat bikin efek ini sempurna jadi gede banget. Budget-nya pun bisa jadi naik gila-gilaan.
Sebagai catatan, The Irishman aja habis sekitar USD 160 juta. Tapi optimisme tetap ada.
Meski banyak tantangan teknis dan naratif, banyak yang percaya Resurrection of the Christ bakal tetap sukses besar. Apalagi tren film religius belakangan ini lumayan bagus, kayak Sound of Freedom, berhasil jadi kejutan di box office. Jadi bisa aja Resurrection ngikutin jejaknya.
Tapi, keputusan Mel Gibson buat bikin film ini jadi dua bagian mungkin agak riskan. Kevin Costner juga sempat mencoba strategi serupa lewat proyek Horizon, dan hasilnya, bisa dibilang setengah matang.
(nu2/aay)