Perasaan Ersa Mayori Lanjut S2 di Usia 46 Tahun

Ersa Mayori melanjutkan S2 berawal dari idenya pada masa pandemi. Dia melihat anak-anaknya bisa sekolah online dan terlintas ingin kuliah lagi.
Sebelumnya, Ersa Mayori sudah menyelesaikan S1 jurusan psikologi. Namun, keinginannya untuk kuliah S2 di LSPR baru terwujud pada 2024.
"Aku tiba-tiba keidean mau kuliah lagi gara-gara pandemi. Ketika pandemi kan semua kita di rumah dong, anak-anak juga sekolah online," cerita Ersa Mayori saat menjadi bintang tamu Rumpi: No Secret akhir pekan kemarin.
"Aku bilang, 'Eh ternyata sekolah online bisa ya?'. Apa gue kuliah lagi ya? Kan keidean tuh ya. Ah ntar kalau pandeminya cuma 3 bulan gue keteter nih, gak tahunya pandemi 3 tahun," sambungnya.
Presenter kelahiran 14 Mei 1979 itu menyesal karena sempat maju mundur untuk lanjut S2 saat pandemi. Setelah salah satu anaknya kuliah di Bandung, Ersa merasa pekerjaan di rumah berkurang dan akhirnya memutuskan lanjut S2.
"Mulai terasa kerjaan ku berkurang nih urus anak-anak dan kepikiran terus penyesalan itu. Jadi akhirnya aku mikir ya sudah kuliah lagi, kebetulan ada pilihan kuliah online," kata Ersa Mayori.
Memulai kuliah lagi saat usia tak muda, Ersa Mayori berseloroh soal penyesalan.
"Kadang ada juga sih rasa-rasa menyesali. Ini saya mencari ilmu apa mencari masalah?" seloroh ersa Mayori terbahak.
Dalam unggahannya pada 9 Maret 2025, Ersa memperlihatkan momen-momen kuliah offline dan kembali ke kampus. Saat ini, Ersa juga memulai untuk pembuatan tesis dan memohon doa dilancarkan.
"Buat aku yang ikut blended program, kelas offline di awal semester jadi momen yang ditunggu. Seneng bisa masuk kelas, ketemu dosen, dan temen-temen yang selama ini cuma ketemu lewat layar aja. Jadi lebih berasa kuliahnya," ungkap Ersa Mayori.
(pus/wes)