Soal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya Sebelum Menikah

Luna Maya dan Maxime Bouttier akhirnya sah jadi pasangan suami istri. Mereka mengikat janji suci lewat akad nikah yang digelar secara intim di Gianyar, Bali, kemarin, Rabu (7/5/2025).

Jauh sebelum itu, Luna Maya lebih dulu mempersiapkan masa depannya dengan melakukan prosedur egg freezing alias pembekuan sel telur sejak 2021. Keputusan itu diambil sebagai bentuk perencanaan matang agar tetap bisa punya anak setelah menikah, walaupun usia terus berjalan.

Dalam pernyataan pada 2022, Luna Maya menyebut dirinya merasa cukup sehat dan energik.

"Dan aku pikir dengan teknologi dan pola hidup aku. Aku rasa aku cukup sehat seusiaku dan aku masih punya energi itu. Dan entah kenapa aku merasa, aku tidak terbebani usia sih, gak tahu kenapa," ujar Luna Maya.

Buat kamu yang masih bingung soal egg freezing, dr Muhammad Fadli, SpOG, lewat detikHealth, menjelaskan setiap perempuan sebenarnya terlahir dengan sekitar 2 juta sel telur. Tapi seiring waktu, jumlah itu terus menyusut, bahkan pas pertama kali menstruasi biasanya cuma tinggal 200-300 ribu.

Dia menyebut egg freezing ini jadi solusi untuk perempuan yang ingin menunda punya anak, tapi tetap ingin menjaga peluang kehamilan yang optimal di masa depan.

"Seiring waktu terkadang telur-telur yang bagus, dengan kromosom-kromosom atau genetik-genetik yang bagus, itu habis dan terlewatkan pada usia-usia muda. Belum juga karena faktor lifestyle, mungkin keadaan keadaan lain yang bisa menurunkan angka cadangan telur," jelasnya.

dr Fadli menyarankan melakukan prosedur ini sebelum usia 35 tahun. Prosesnya diawali dengan suntikan untuk merangsang pematangan sel telur. Targetnya minimal mendapatkan 15-20 sel telur yang bisa disimpan.

Selanjutnya, dokter akan melakukan proses yang disebut ovum pick-up (panen sel telur). Setelah berhasil, telur-telur itu disimpan rapi di lemari pendingin khusus dan bisa digunakan kapan saja di masa depan lewat proses IVF (in vitro fertilization) alias bayi tabung.

"Kalau sudah punya anak, nanti melalui IVF. Sel telurnya diencerin, setelah itu ditemukan dengan sperma, dan terbentuklah embrio. Baru nanti diimplan transfer ke dalam rahim," tandasnya.