Cara Inul Daratista Obati Rasa Rindu kepada Titiek Puspa

Hubungan dekat antara pedangdut Inul Daratista dengan Titiek Puspa terjalin sejak lama. Inul bahkan sering hadir menemani pelantun Bing itu di momen terakhir dalam hidupnya.

Inul Daratista hadir di acara tahlilan 7 hari meninggalnya Titiek Puspa pada Kamis (17/4) malam. Dia mengenang pemberian dari perempuan yang akrab disapa Eyang itu.

Diakui pemilik Goyang Ngebor tersebut, semua kado dan hadiah dari Titiek Puspa akan disimpan dan dirawat dengan baik. Suatu saat apabila ada kerinduan muncul baru akan dia gunakan.

"Pemberiannya Eyang aku simpan semua. Gak akan aku apa-apain, ya kalau kangen (sama beliau) dipake, gitu aja. Tapi kalau mau diapa-apain, gak, aku gak ngapain-ngapain. Karena itu akan mengubah jadi berbeda. Aku dikasih emas," ujar Inul Daratista di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.

Istri Adam Suseno itu mengurai alasan kenapa Titiek Puspa memberikannya kado berupa emas. Menurutnya itu merupakan simbol sebuah pesan dan petuah dari orang tua.

Titiek Puspa ingin Inul tetap menabung. Meski penghasilannya sebagai artis dan pebisnis terbilang fantastis.

"Eyang gitu, kalau nyuruh aku itu, harus nabung. Nabungnya selain emas, berlian. Emas itu bisa emas utuh atau emas yang dipake gitu. Sampai ibu-ibuku aja dikasih gelang rantai. Gelang rantai yang dikasih Eyang tuh segini nih gede banget," papar Inul.

Inul pun merasa bukan hanya dirinya saja yang menjalin kedekatan dengan Titiek Puspa, tetapi keluarga besarnya juga.

Ibunda Inul bahkan merasa kehilangan mendalam ketika mendengar kabar kepergian Titiek Puspa untuk selamanya. Penyanyi legendaris Indonesia itu meninggal 10 April 2025 lalu.

"Emak aku juga sedih ya. Padahal gelangnya itu dari pertama kali dikasih 23 tahun lalu, dipake terus. Kan kalau agak kotor, ya dicuci ke toko emas. Sekarang (dia bilang) 'ini kenangan-kenangan ini udah gak bakalan kujual. Pokoknya ke siapapun ini gak bakalan tak jual. Ini pokoknya oleh-oleh kenangan-kenangan dari Eyang'," tutur Inul.