Salman Khan Diancam Lagi! Mobilnya Mau Dibom

Pada Senin (14/4) pagi, sejumlah laporan menyebutkan nomor WhatsApp saluran bantuan Kepolisian Lalu Lintas Mumbai menerima pesan ancaman yang menyatakan mereka akan membunuh aktor tersebut setelah memasuki rumahnya dan meledakkan mobilnya dengan bom.
Dilansir dari India Times, kepolisian Mumbai telah mendaftarkan pengaduan dan sedang menyelidikinya sekarang.
Beberapa saluran berita melaporkan Salman Khan telah menerima ancaman baru terhadap nyawanya dari orang tak dikenal.
Pesan singkat tersebut, yang diterima di nomor WhatsApp saluran bantuan Kepolisian Lalu Lintas Mumbai, mengancam akan membunuh aktor tersebut di rumahnya.
Aktor tersebut tinggal bersama keluarganya di Galaxy Apartments di Bandra, Mumbai. Tahun lalu, tembakan dilepaskan di rumah Salman oleh penembak yang terkait dengan geng Bishnoi, yang mengakibatkan keamanan aktor tersebut ditingkatkan.
Ini adalah kelima kalinya aktor tersebut menerima ancaman terhadap nyawanya dalam dua tahun terakhir. Kepolisian Mumbai dilaporkan telah mengajukan pengaduan terhadap orang tak dikenal terkait dengan ancaman pembunuhan baru tersebut.
Salah seorang sumber dekatnya mengatakan pihak berwenang kini mencoba melacak asal pesan ancaman tersebut.
Selama dua tahun terakhir, Salman dan anggota keluarganya, termasuk ayahnya Salim Khan, telah menerima banyak ancaman pembunuhan. Tahun lalu, Kepolisian Mumbai juga mengungkap rencana untuk membunuh aktor tersebut di rumah pertaniannya di Panvel.
Baca juga: Alasan Kareena Kapoor Hindari Adegan Seks |
Penembak dari geng Lawrence Bishnoi diduga sedang menguntit aktor tersebut dan berencana untuk membunuhnya saat tiba di rumah pertanian tersebut.
Lawrence Bishnoi telah secara terbuka berbicara tentang kebenciannya terhadap aktor tersebut, yang bermula dari kasus perburuan liar terhadap aktor tersebut pada tahun 90-an.
Rusa hitam merupakan hewan suci bagi komunitas Bishnoi. Lawrence telah menuntut Salman untuk pergi ke Rajasthan dan meminta maaf karena telah 'membunuh rusa hitam', jika tidak, dia akan dibunuh.
(ass/dar)