Cerita Denada Dipertemukan Guru Spiritual Terbaik

Denada bicara soal perjalanan spiritualnya dalam memperdalam agama. Dia bersyukur bisa diberi kesempatan berguru dan belajar Islam tanpa merasa dihakimi.
Penyanyi pop-dangdut itu sempat menjalankan ibadah umrah bersama putrinya, Aisha, beberapa waktu sebelum ibundanya Emilia Contessa meninggal dunia. Sepulang dari sana, dia bertemu beberapa orang yang sangat mendukung dirinya untuk memperdalam Islam.
Lewat orang-orang inilah dia kemudian dibimbing dan belajar lebih jauh soal agama. Sebagai guru spiritual, mereka juga memberikan bimbingan dengan penuh kasih sayang kepada perempuan 46 tahun itu. Meski dapat banyak ilmu agama, dia segan disebut relijius.
"Sebenarnya dari mulai sebelum berangkat umrah itu... ya tapi habis pulang umrah itu jadi diketemukan dengan guru, seorang guru yang aku senang banget. Jadi aku punya guru namanya Ustazah Nur Alina Al-Munawar," kata Denada saat mengisi FYP Trans7, dilihat dalam channel YouTube Trans7 Official, Minggu (6/4/2025).
Denada merasa terharu mendapatkan pertolongan untuk kembali belajar agama. Ibu satu anak itu merasa masih sangat jauh mengerti tentang Islam meski sebagai orang Muslim.
"Beliau ini baik banget, banyak banget nolongin aku tanpa berharap apa pun. Pada saat aku merasa beliau itu, beliau mau mengajarkan aku ngaji dan pada saat beliau ngajar aku ngaji, aku nangis," tuturnya.
"Aku terharu karena aku merasa sebagai seseorang yang masih jelek banget ibadahnya, masih jauh banget dari kata cukup sebagai seorang muslimah, tapi ada seroang guru yang mau merangkul aku, ngajarin aku, membimbing aku. Itu buat aku terharu banget," sambung Denada.
Dia juga bersyukur, manajernya, Risna Ories rajin mengajaknya untuk pergi ke kajian.
Sebelumnya, Denada menceritakan perjalanan umrah bersama Aisha tanpa banyak orang tahu. Itu adalah nazar Denada ketika Aisha bertanya soal Ka'bah dan ingin pergi ke sana.
"Jadi dulu itu kepengin banget.... Jadi dulu waktu Aisha di rumah sakit di Indonesia pas udah sakit, pas kita mau keluar dari rumah sakit besoknya mau ke Singapura, di Hermina Jatinegara. Keluar dari rumah sakit itu, Aisha aku bawa pakai kursi roda. Nah kita melewati ada foto Ka'bah, Aisha lihat, terus Aisha tanya, 'Ibu itu apa?'" cerita Denada.
"Aku bilang, 'Oh itu namanya Ka'bah. Kalau kita Islam, kita salat menghadap, seragam, satu dunia ini menghadapnya ke sini'. Terus dia diam lihatin aja. Aku bilang 'Kepengin ke sana?'. 'Mau ibu'. Aku bilang nanti ya kita berobat dulu, nanti setelah sehat insyaallah kita ke sana," lanjutnya.
Akhirnya janji itu terwujud setelah Aisha dinyatakan sembuh dari leukemia. Aisha sembuh setelah bertahun-tahun menjalani pengobatan di Singapura.
"Alhamdulillah sudah aku nanti banget. Nggak usahlah (di-publish fotonya). Sebenarnya aku nggak mau ngomong-ngomong. Kemarin ngomong juga aku sebenarnya karena ada cerita lain, mau cerita soal mama jadi aku spill," tutur Denada.
(pus/aay)