.webp)
Usaha Denada Alihkan Duka Usai Kepergian Emilia Contessa
"Ya, kalau ditanya pasti kehilangan pasti, setelah aku dari makam mama aku melakukan kewajiban. Beberapa pekerjaan yang aku udah kontrak jadi aku harus selesaikan," ujar Denada, saat ditemui di Studio Trans TV, Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2025).
Berusaha untuk mengalihkan duka, Denada mengaku sempat melarikan diri sejenak. Bukan kabur ke mana-mana, tapi caranya adalah dengan sibuk bekerja.
"Kebetulan ada hal yang aku bikin, ada hal yang aku kerjakan, aku juga berusaha mengobati diri aku. aku juga berusaha menelan kenyataan bahwa mama aku udah ninggalin aku, mama aku pergi," tambahnya.
Namun, kenyataan bahwa kehilangan ibunya begitu berat. Ia menjelaskan tak semudah itu untuk bangkit lagi.
"Ternyata kehilangan ibu itu nggak semudah seperti itu ya," ungkapnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Perasaan rindu terhadap sosok ibu yang sangat dicintai masih terbayang jelas di benaknya. Perasaan itu diakui tak akan pernah hilang sampai kapanpun.
"Rasa kehilangan aku kayaknya nggak akan pernah hilang. Jadi buat aku, aku sadari bahwa ya udah, nggak apa-apa. Setiap manusia butuh waktu berduka, tapi aku nggak bisa bohongi diri aku, ya namanya anak, ditinggal ibunya tidak mudah," pungkasnya.
Denada mengungkapkan, meski rasa kehilangan itu akan selalu ada, dirinya berusaha untuk menerima kenyataan dan memberi waktu bagi dirinya untuk berproses dalam berduka.
Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1/2025), penyanyi lawas itu mengembuskan napas terakhir di usia 67 tahun.
(fbr/wes)
