Dituding Paksa Orang Ikut Pesta Seks, P Diddy Ngotot Gak Salah

Jakarta - Sean 'Diddy' Combs, atau yang lebih dikenal sebagai P Diddy, kembali bikin heboh setelah muncul di pengadilan untuk menghadapi tuduhan baru dalam kasus perdagangan seks dan pemerasan federal di AS. Rapper dan mogul musik ini dengan tegas mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan yang disampaikan.

Dalam kasus ini, P Diddy dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa orang, bahkan memaksa mereka untuk berpesta seks dengan narkoba, ancaman, dan kekerasan. Selain itu, ia juga disebut mempekerjakan karyawan dalam jam kerja yang panjang sambil menuntut mereka tetap tutup mulut soal kelakuannya.

Meski tuduhan semakin menumpuk, P Diddy tetap kalem. Ia membantah semua tuduhan dengan tenang, bahkan masih sempat tersenyum, melambaikan tangan, dan melempar ciuman ke arah para pendukungnya, termasuk dua anak dan ibunya.

Kasus P Diddy ini bakal terus bergulir, dengan pemilihan juri dijadwalkan pada 5 Mei 2025, sementara pernyataan pembukaan sidang bakal digelar pada 12 Mei 2025. Ini bakal jadi salah satu persidangan selebritas paling panas tahun ini, mengingat betapa besarnya pengaruh P Diddy di dunia hiburan.

Kasus pidana ini bukan satu-satunya masalah hukum yang membelit mantan bintang rap tersebut. Sejak akhir 2023, tuduhan terhadapnya semakin banyak, terutama setelah penyanyi Cassie Ventura menuduh Diddy melakukan kekerasan fisik, narkoba, dan pemerkosaan pada 2018.

Meski Cassie menarik gugatan hanya 24 jam setelah mengajukan ke pengadilan, kasus Diddy malah semakin memanas. Beberapa tuntutan perdata lain mulai bermunculan, dengan berbagai tuduhan pelecehan yang dilakukan dengan bantuan jaringan karyawan dan rekan-rekannya.

P Diddy mendekam di penjara sejak September 2024, dan selama di balik jeruji besi, perubahan fisiknya mulai terlihat. Rambutnya yang dulu hitam kini mulai memerah dan memutih.

(dar/nu2)

---