.webp)
Kisah Mat Solar Selalu Bikin Ramadan Spesial
Mat Solar dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan. Dua anak Mat Solar, Idham Aulia, dan Mikhail Ali Sidqi turun ke liang lahad menurunkan jenazah.
Rekan Mat Solar di sinetron Tukang Bubur Naik Haji, Latief Sitepu dan Rieke Diah Pitaloka juga hadir di pemakaman. Selesai jenazah diurug, keluarga dan handai taulan melantunkan doa, tahlil dan yasin.
Anak-anak Mat Solar tampak berdoa dengan khusyuk mengangkat kedua tangannya. Setelah itu, mereka menaburkan bunga di atas makam.
Putra pertama Mat Solar, Idham Aulia, menyebut kepergian ayahnya meninggalkan duka mendalam buat keluarga. Meski begitu, mereka juga ikhlas terlebih sang ayah kembali kepada Tuhan di bulan Ramadan.
"Di mana bulan yang dia selalu benar-benar menspesialkan dirinya. Sampai tak mau menerima job itu beberapa kali," ungkapnya.
Semasa hidup, Mat Solar selalu menolak tawaran syuting di bulan Ramadan. Alasannya, Mat Solar ingin fokus beribadah di bulan Ramadan.
"Ini bulan yang sangat baik, karena sebenarnya, kalau misal ditanya sejarahnya, ayah itu tak pernah terima tawaran di bulan Ramadan. Karena selalu, pada saat bulan Ramadan dia selalu tolak semua tawaran, dia hanya duduk di depan meja makan, dia baca Al-Quran," ujar Idham Aulia.
Idham mengisahkan, ayahnya khatam membaca Al-Quran setiap Ramadan. Tapi setelah stroke, Mat Solar disebutnya makin sulit untuk komunikasi.
"Iya, mungkin kalau udah akhir-akhir ini emang udah gak bisa apa-apa lagi. Jadi dia komunikasi juga udah gak bisa, jadi ya kita salat, kita doain aja di sampingnya," katanya.
(nu2/nu2)
