Dari Teater Mama, Mat Solar hingga Bang Juri

Asep Syaifullah
|
detikPop
Mat Solar.
Mat Solar, Rieke Dyah Pitaloka dan Nani Wijaya. Dok. Instagram
Jakarta - Pada tahun 1970-an ada seorang pemuda Betawi yang punya mimpi untuk bisa berakting di dalam pentas teater.

Ia adalah Nasrullah atau yang akrab disapa Mat Solar, perannya dalam Teater Mama yang sangat populer kala itu.

Masih berseragam SMP, Nasrullah menjadi sosok sentral dalam teater komedi Betawi tersebut. Meski diisi oleh pemuda-pemuda yang hampir sepantaran dengannya, namun mereka semua cukup 'nakal' karena sering mengkritik pemerintah Orde Baru secara terang-terangan.

Penampilannya di sana pun membawanya dikenal oleh senior-seniornya seperti Warkop DKI. Ia bahkan beberapa kali menjadi pemeran pembantu dalam film-film mereka seperti Dongkrak Antik (1982) dan Dilihat Boleh Dipegang Jangan (1983).

Kariernya dibidang komedi pun tak hanya di televisi saja. Ia juga sempat bergabung dalam radio SK, bahkan menduduki jabatan Manager Kreatif pada periode 1986 hingga 1988. Lalu akhirnya pindah ke Bens Radio untuk posisi Manajer Produksi hingga 1990.

Pada era 90-an, ia mulai jarang terlihat di depan layar. Nasrullah hanya sesekali saja muncul sebagai cameo di beberapa sinetron seperti Senggal-Senggol, Sorga di Bawah Telapak Kaki Ibu, Raja Sawer dan Luv.

sPenampilan Mat Solar di film Foto: Mat Solar / ss YouTube Multivision Plus

Baru pada 2000-an ia mulai mendapatkan peran utama yang sangat ikonik dan begitu dikenal oleh masyarakat, yakni dalam sitkom Bajaj Bajuri. Ide ini muncul darinya bersama Hardi dan Syarifuddin Jaluski.

Awalnya mereka sepakat menamakannya dengan Bajaj Bang Mamat, tapi digantikan dengan karakter pertama Nasrullah di dalam film Mendung Tak Selamanya Kelabu (1982), yakni Bajuri.

Sitkom ini pun menjadi salah satu tayangan favorit di Trans TV dan bertahan hingga ribuan episode sebelum akhirnya terpaksa bungkus. Tak cuma Nasrullah, Rieke Dyah Pitaloka juga makin dikenal masyarakat dengan perannya sebagai Oneng.

Mat Solar menemukan rumah lainnya, yakni sinetron Tukang Bubur Naik Haji pada 2012 yang mengusung format yang hampir sama di mana ia diduetkan lagi dengan alm H Nani Wijaya. Sama dengan Bajaj Bajuri, sinetron ini sukses besar hingga dibuat filmnya, tapi dia lebih sebentar 'hinggap' di sana.

Perlahan kabar Mat Solar mulai menghilang dari dunia entertainment hingga muncul berita jika ia terkena stroke pada 2017.

Kini ia telah berpulang pada Senin (17/3) pukul 22.30 WIB. Kabar duka itu disampaikan sahabatnya, Rieke Diah Pitaloka dalam Instagram miliknya. detikcom sudah meminta izin untuk mengutipnya.

"Berita duka cita Telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri Senin, 17 Maret 2025 Pukul 22.30 WIB di RS Pondok Indah," tulis Rieke Diah Pitaloka dilihat detikcom, Selasa (18/3/2025).

Selamat Jalan Bang Juri!


(ass/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO