.webp)
Mood Kimberly Ryder Rusak Jelang Mediasi Penggelapan Mobil dengan Mantan Suami
Kayaknya urusan sama mantan memang gak pernah gampang, ya? Aktris Kimberly Ryder baru aja menghadiri mediasi di Polres Metro Jakarta Selatan terkait laporannya soal dugaan penggelapan mobil oleh mantan suaminya, Edward Akbar.
Didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad, Kimberly datang memenuhi undangan dari unit Ranmor untuk mediasi. Menurut Machi, mediasi ini bisa terjadi karena komunikasi yang cukup baik antara pihaknya dan kuasa hukum Edward.
"Kalau potensi damai ya pastinya juga harus ada komunikasi. Apalagi ini bulan yang baik, ya kita lihat saja nanti," ujar Machi Ahmad saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).
Tapi di sisi lain, Kimberly Ryder kelihatan gak terlalu antusias. Saat ditanya wartawan, dia langsung menegaskan kalau mood-nya gak enak bahkan sebelum ketemu mantan suaminya.
"Bismillah, kita lihat aja, nanti takut salah ngomong. Mood-nya udah kesal," ucap Kimberly dengan ekspresi yang cukup bete sebelum bergegas masuk ke dalam gedung.
Setelah menanti, Kimberly Ryder harus menerima kenyataan Edward Akbar tidak hadir. Dia makin kesal karena ini.
"Tidak ada mediasi yang terjadi hari ini karena orangnya tidak datang karena katanya sedang ada di luar kota sedang kerja ceunah," kata Kimberly Ryder.
"Pastinya ada kekecewaan apalagi dia available awal Mei, which is lama banget," beber Kimberly Ryder.
Bintang film Bangsal Isolasi itu kembali mengungkapkan kekecewaannya dengan mengungkit soal seseorang yang mengambil barang dan bukan miliknya sendiri.
"Intinya adalah jangan ngambil apa yang bukan haknya, karena itu dosa yang sangat besar," ucap Kimberly Ryder.
Buat yang belum ngikutin kasusnya, Kimberly Ryder melaporkan Edward Akbar ke polisi atas dugaan penggelapan mobil yang terjadi sejak Mei 2023.
Menurut PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, Kimberly meminta mobilnya dikembalikan pada Mei 2024, tapi ternyata masih ada masalah yang belum kelar.
"Jadi untuk itu tahun kemarin Mei 2023, kemudian saudari pelapor meminta kembali untuk Mei 2024, meminta kembali unit yang dititipkan," jelas Kompol Nurma Dewi.
(ahs/dar)
