Round Up
Jadi Dirut PT PFN, Ifan Seventeen Bukan Sekadar Vokalis

Jabatan tersebut tentunya, nggak main-main dan kini pemilik nama lengkap Riefian Fajarsyah tersebut nggak sekadar menjadi vokalis.
Meski sampai saat ini Ifan belum buka suara mengenai hal tersebut, tapi pantauan detikcom Rabu (12/3/2025) ada sekitar 10 karangan bunga yang berjejer di halaman gedung PFN yang berada di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur. Namun, untuk peliputan atau mengambil foto karangan bunga tersebut tidak diizinkan sebelum ada persetujuan dari pihak PFN. detikcom diminta untuk bersurat untuk melakukan peliputan.
Karangan bunga tersebut bertuliskan ucapan selamat untuk Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen. Namun, belum ada pihak PFN yang memberikan penjelasan soal kapan Ifan Seventeen dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN).
Ifan dikenal sebagai vokalis Seventeen. Dia terpilih sebagai vokalis Seventeen melalui pencarian bakat pada 2006 dan debut bersama band tersebut lewat album Lelaki Hebat pada 2008.
Bersama Seventeen yang beranggotakan Bani, Yudhi, dan Herman itu, Ifan menelurkan tiga album lainnya, Dunia yang Indah (2011), Sang Juara (2013), dan Pantang Mundur (2016).
Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menikah dengan Ghea Astrid Gayatri pada 2006 dan kandas pada 2011. Lima tahun kemudian, Ifan menikah dengan Dylan Sahara.
Ifan juga satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari peristiwa Tsunami Selat Sunda pada 2018. Peristiwa itu juga merenggut nyawa Dylan Sahara.
Rasa sedih saat tahu semua anggota bandnya meninggal dunia membuatnya sempat terpuruk. Tapi ia sadar harus bangkit dari semua yang sudah direncanakan Tuhan.
Pria yang memiliki kembaran bernama Riedhan Fajarsyah tersebut bangkit tapi tidak dengan band baru. Ia mengeluarkan debut karya solo berjudul 17 pada Oktober 2023. Ifan juga membuat album solo berjudul Masih Harus Disini. Ia juga pernah berperan menjadi diri sendiri film Sukep: The Movie. Kemudian pada 2020 dia menjadi produser eksekutif memerankan dirinya dalam film dokumenter Kemarin.
Ifan juga pernah maju menjadi caleg DPR RI untuk Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta lewat partai Gerindra pada 2014. Lima tahun kemudian, Ifan kembali menjadi caleg DPR RI untuk Dapil Kalimantan Barat I lewat partai PKB. Tapi kesempatan politik belum datang padanya.
(wes/dar)