.webp)
Alami Pelecehan Seksual, Shania Twain Terpikir Jadi Binaraga
Dalam wawancara dengan Us Weekly, pelantun That Don't Impress Me Much itu mengaku sering mengalami pelecehan di masa kecilnya, yang membuatnya benci dengan tubuhnya sendiri.
"Aku selalu merasa gak nyaman dengan tubuhku. Sejak kecil, aku sering disentuh secara tidak pantas. Aku berada dalam situasi di mana aku benci jadi perempuan," ujar Shania, dikutip pada Jumat (7/3/2025).
Bahkan, saat ibunya pernah bertanya apa yang ingin ia lakukan saat dewasa, Shania dengan tegas menjawab, "Aku mau jadi binaragawan."
"Aku ingin jadi pria besar dan kuat yang gak bisa diganggu. Gak ada yang bisa sembarangan menyentuh lenganku atau pantatku tanpa izinku," tambah wanita yang kini berusia 59 tahun tersebut.
Shania juga mengungkap kalau dulu benci punya payudara dan pinggul, karena merasa itu hanya membuatnya lebih rentan terhadap pelecehan.
"Waktu kecil, standar kecantikan yang aku lihat adalah model-model yang super kurus. Itu yang terlihat elegan dan feminim," jelasnya.
Dalam wawancara pada 2022, Shania juga sempat membahas pelecehan fisik dan seksual yang dialaminya dari ayah tirinya, Jerry Twain. Ia bahkan sengaja memakai bra yang terlalu kecil dan melapisi dadanya dengan pakaian ketat supaya payudaranya tidak terlihat menonjol.
"Aku melakukan segala cara supaya gak kelihatan seperti perempuan. Aku ingin tetap tak terlihat," katanya.
Gak cuma dirinya, ibunya pun juga sering mengalami kekerasan dari Jerry. Keduanya kemudian meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada 1987.
Meski memiliki trauma panjang, Shania mengaku di usia pertengahan 20-an, ia mulai berdamai dengan tubuhnya sendiri.
"Waktu akhirnya dapat kontrak rekaman, aku sudah menjadi perempuan yang berbeda. Begitu masuk ruangan, aku bisa menunjukkan dengan bahasa tubuhku bahwa aku tidak bisa diganggu. Aku ingin perempuan muda belajar untuk memancarkan kepercayaan diri itu juga," tuturnya.
(dar/wes)
