Bahas Skandal Video Intim, Paris Hilton: Aku Ingin Mati

"Rasanya seperti diperkosa. Aku seperti kehilangan separuh jiwaku karena semua orang berkomentar kejam tentang video itu. Pada sebuah momen, aku bahkan ingin mengakhiri hidupku. Aku merasa semuanya telah dirampas dariku," ujar Paris seperti dikutip dari Business Insider.
Usai tersebarnya video tersebut, Paris mendapatkan banyak cibiran, khususnya dari para fans pelantun 'Stars are Blind' itu. Video tersebut menunjukkan dirinya dan sang mantan, Rick Salomon.
Dan parahnya lagi, Salomon secara sengaja menyebarkan dan menjual video tersebut di situs pribadinya. Ia juga memberikan video berdurasi 45 menit itu pada Red Light District untuk menyebarkannya.
"Saya tak berpikir video itu akan sangat diminati banyak orang. Itu adalah rekaman yang sangat indah dan saya pikir semua orang menikmatinya," ujar Salomon dalam sebuah wawancara.
Paris sempat membawa kasus tersebut ke pengadilan dan menuntut perusahaan film dewasa Red Light District. Perusahaan tersebut menyebarkan video intimnya usai membeli hak cipta dari video itu dari Rick Salomon.
Pelantun 'Stars are Blind' itu pun berhasil memenangkan gugatan dan mendapatkan 400 ribu dollar atau senilai Rp 5,6 miliar, serta sebagian keuntungan dari penjualan video tersebut.
Namun dalam wawancaranya pada 2013, Paris menyebut dirinya tak menerima uang tersebut sama sekali.
"Tak sepeserpun uang dari video tersebut ku terima. Itu adalah uang kotor dan dia (Rick Salomon) seharusnya memberikan semua uang itu untuk amal," ujarnya pada GQ.
(ass/nu2)