Cuitan Lama Dipelintir, Anggun Tegaskan Gak Dukung Israel

Anggun C Sasmi mendadak dituding pendukung zionis. Hal ini lantaran tulisan lamanya di akun X (dulu Twitter) dipelintir dan dibawa ke luar konteks ketika tulisan dibuat.

Penyanyi berusia 50 tahun itu memberikan klarifikasinya. Dia menegaskan bukan pendukung serangan Israel ke Palestina. Pelantun Mantra itu mengunggah pernyataan resmi lewat media sosial karena merasa ada akun yang mencemarkan nama baiknya.

Dalam penjelasannya, Anggun menyebut sebuah akun media sosial melakukan manipulasi fakta. Cuitannya beberapa tahun lalu termasuk 2015, 2016, dan 2023 dipelintir dan dibawa ke luar konteks.

"Ada akun media sosial yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung zionisme. Mereka memperlihatkan 2 posting-an dari akun X (sebelumnya Twitter) saya tahun 2015 dan 2016, ketika saya berkomentar lewat live tweet tentang Eurovision Song Contest," buka Anggun dilihat di Instagram resminya.

Eurovision Song Contest merupakan kompetisi menyanyi terbesar dan tertua di Eropa. Kontes itu diikuti oleh berbagai negara termasuk salah satunya Israel.

Anggun saat itu mengomentari hampir 42 negara yang berpartisipasi. Salah satu kontestan yang dia komentari termasuk Israel.

"Kala itu saya memberi komentar kepada hampir dari 42 negara yang berpartisipasi dalam acara TV tersebut. Salah satu negara yang saya komentari adalah Israel. Di posting-an yang sama mereka juga mempublikasikan saat saya menjadi juru bicara para juri Prancis tahun 2023, yang memberikan poin ke Israel, tetap di acara Eurovision Song Contest yang disiarkan secara langsung di TV."

"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live tweet tentang acara tersebut, di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, tidak membuat saya jadi pendukung politik Israel," tegas anggun. Beberapa kata terakhir dalam kalimatnya bahkan ditulis dalam huruf kapital.

Anggun menambahkan, komentar dan tulisannya di Twitter kala itu hanya dalam ranah musik. Artis yang pernah jadi bintang iklan sampo itu juga menyebut dirinya jadi target kebencian.

Oleh karena itu, Anggun akan melaporkan tindakan akun tersebut ke polisi. Anggun akan melaporkan akun tersebut atas dugaan pencemaran nama baik berdasarkan UU ITE. Di akhir Anggun meyakinkan semua orang bahwa dirinya hanya mendukung kemanusiaan.

"Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" tegas Anggun.

detikcom sudah mengirimkan pesan singkat kepada Anggun C Sasmi meminta izin untuk mengutip klarifikasi ini ke dalam pemberitaan.

Penyanyi Indonesia yang aktif bermusik di Eropa itu dituduh mendukung genosida Israel ke Palestina. Diduga kehebohan ini bermula karena akun X @zionistinmusic mengunggah cuitan lawas Anggun pada Sabtu (22/2/2025).

"Indonesian-French musician Anggun Cipta (@anggun_cipta) is a Zionist," tulis akun tersebut dengan me-mention akun resmi milik Anggun.

Akun tersebut menuliskan keterangan soal Anggun yang mendukung Israel dalam Eurovision. Akun tersebut memasukkan cuitan pada 2015, 2016, 2023 yang Anggun bagikan dalam akun Twitter-nya saat itu.

"Anggun Cipta sudah sering membagikan dukungannya untuk Israel selama acara Eurovision, kompetisi musik Internasional Eropa," tulis akun tersebut menggunakan bahasa Inggris.

"Pada 2015 dan 2016, dia membagikan dukungannya di X/Twitter, dan pada 2023, Cipta juga menjadi juru bicara para juri asal Prancis di Eurovision, di mana dia dengan antusias memberi poin paling tinggi untuk kontestan asal Israel," lanjut keterangan pada akun tersebut.