Tuduhan Pembunuhan Batal, Keluarga Liam Payne Balik Digugat

Liam Payne, mantan personel One Direction, meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel CasaSur Palermo, Argentina, pada Oktober 2024. Kejadian ini langsung memicu spekulasi liar. Tiga orang, termasuk sahabatnya, Roger Nores, dituduh bertanggung jawab atas kematiannya.
Namun, pada Rabu, 19 Februari 2025, pengadilan Argentina menyatakan tidak ada cukup bukti yang menunjukkan Nores dan staf hotel punya andil dalam insiden ini.
Meski mereka bersama Liam Payne sebelum kejadian, pengadilan menilai mereka tidak mungkin bisa mencegah peristiwa itu sebab sang musisi mendapatkan alkohol dan obat-obatan yang diduga membuatnya dalam kondisi tidak stabil.
"Tidak dapat dikesampingkan bahwa, meskipun tindakan pencegahan ekstrem telah diambil... (Payne) tetap berhasil memperoleh zat-zat itu, seperti yang umum terjadi di antara para pecandu."
Setelah tuduhan itu dibatalkan, Roger Nores mengungkapkan kelegaannya dalam wawancara dengan Rolling Stone.
"Senang ini akhirnya berakhir. Saya senang sekarang bisa bepergian ke Inggris dan mengucapkan selamat tinggal kepada teman saya," katanya dengan suara bergetar.
Baca juga: Heboh 'Kembaran' Jackie Chan dari Brasil |
Nores, yang sempat dituduh meninggalkan Payne sebelum insiden itu, dengan tegas membantahnya.
"Saya tidak pernah meninggalkan Liam; saya ke hotelnya tiga kali hari itu dan pergi hanya 40 menit sebelum ini terjadi," ujarnya.
Meski tuduhan pembunuhan sudah dicabut, Roger Nores tidak tinggal diam. Ia kini menggugat ayah Liam, Geoff Payne, atas pencemaran nama baik.
Nores menuduh Geoff menyebarkan tuduhan dirinya bertanggung jawab atas penyediaan narkoba kepada Liam-klaim yang dibantah keras olehnya. Belum diketahui bagaimana gugatan ini akan berlanjut.
(dar/wes)