Mantan Suami Utang Rp 2,2 Triliun, Isu Warisan Barbie Hsu Mencuat Lagi

Situasi ini ikut menyeret Koo Jun Yup, suami Barbie Hsu saat ini, yang berjanji akan melindungi keluarganya dari pengaruh buruk Wang Xiaofei.
Namun, keputusan Koo untuk menyerahkan seluruh warisan kepada ibu Barbie Hsu justru menimbulkan perdebatan.
Kondisi finansial Wang Xiaofei dikabarkan makin memburuk hingga mengganggu bisnisnya. Bahkan, salah satu mitranya disebut membatalkan kontrak sewa dan menunda peluncuran toko, yang berimbas pada kerugian besar bagi Wang dan istri barunya, Mandy.
Dengan kondisi utang yang begitu besar, muncul kekhawatiran jika tidak ada pengamanan yang tepat, aset warisan Barbie Hsu bisa saja jatuh ke tangan Wang Xiaofei melalui kedua anaknya.
Menurut pengacara, ahli waris utama harta peninggalan Barbie Hsu adalah Koo Jun Yup dan kedua anaknya. Namun, Koo justru memilih melepaskan hak warisnya dan ingin menyerahkan semuanya kepada ibu mertuanya.
Keputusan ini menjadi sorotan karena jika Koo benar-benar melepas haknya, maka seluruh aset akan diwarisi oleh anak-anak Barbie Hsu. Nah, di sinilah muncul potensi masalah besar, karena pada akhirnya, aset tersebut bisa saja jatuh ke tangan Wang Xiaofei, ayah kandung mereka.
Para pengacara di Taiwan menyarankan Koo Jun Yup agar tidak langsung menyerahkan warisan tersebut. Solusi yang lebih aman adalah tetap mengklaim bagian warisannya secara sah, lalu mentransfernya kepada ibu Barbie Hsu dengan mekanisme hukum yang lebih ketat.
Namun, ada konsekuensi besar lainnya, yaitu langkah ini bisa menimbulkan pajak hibah yang signifikan. Itu sebabnya, pengacara menegaskan Koo sebaiknya tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Sejak awal, Koo Jun Yup berkomitmen untuk menjaga keluarga Barbie dari pengaruh buruk Wang Xiaofei. Ia bahkan berencana mengambil tindakan hukum demi melindungi kedua anak Barbie hingga mereka dewasa.
"Untuk memastikan bahwa orang jahat tidak dapat mengganggu hak-hak anak-anak, saya akan mengambil tindakan hukum melalui pengacara untuk melindungi mereka hingga mereka dewasa," tegas Koo.
Sementara itu, ibu Barbie Hsu juga menunjukkan sikap tegas dalam mempertahankan warisan dan masa depan kedua cucunya.
"Saya menolak percaya keadilan tidak dapat ditegakkan," tulisnya.
(dar/aay)