Kasus Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Menunggu Hasil Visum Korban

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi memberikan kabar terbaru soal perkembangan kasusnya. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari korban.
"Ya kalau kasus yang kemarin, inisial CC, masih didalami oleh penyidik karena dari visum belum didapat. Kalau ini (hasil visum) masih di rumah sakit," ujar Nurma Dewi ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (7/2/2025) jelang akhir pekan ini.
Selain itu, Nurma juga menegaskan bahwa pihak kepolisian masih terus mencari saksi-saksi yang sempat terekam di CCTV.
Lebih lanjut, Nurma Dewi juga menegaskan Chandrika Chika sudah sempat diperiksa beberapa waktu lalu terkait kasus ini.
"(CC) sudah diperiksa, sudah dimintai keterangan," tegas Nurma Dewi.
Akhir 2024 lalu nama Chandrika Chika heboh menjadi perbincangan publik. Hal itu berawal dari video viral yang menampilkan Chika diduga melakukan penganiayaan kepada YB di jalan.
Alasan yang sempat beredar adalah keduanya saling tatap menatap dan Chika diduga langsung melakukan aksi penganiayaan terhadap YB.
Dijelaskan oleh Andi Bashar selaku kuasa hukum terduga korban, YB mengalami patah tulang di bagian bahu diduga karena penganiayaan oleh Chandrika Chika.
"Masih pemulihan," kata Andi Bashar dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (3/1/2025).
Dia melanjutkan YB masih sering merasakan nyeri pada tulangnya. Sejauh ini belum ada tindakan medis lebih lanjut yang dilakukan.
"Kalau patah tulang itu tiap malam nyeri apalagi kan belum ada tindakan yang spesifik terhadap YB karena harus operasi, tapi belum dilakukan," lanjut dia.
Kuasa hukum yang lain Faizal Reza mengatakan kliennya mengalami trauma atas tindakan yang terjadi pada 14 Desember 2024 itu. YB memilih untuk tidak bertemu banyak orang.
(pig/aay)