Lagi, Meghan Markle Diduga Lakukan Gaslighting pada Stafnya

Muhammad Ahsan Nurrijal
|
detikPop
LOS ANGELES, CALIFORNIA - OCTOBER 05: Meghan, Duchess of Sussex attends the 2024 Childrens Hospital Los Angeles (CHLA) Gala at L.A. Live Event Deck Top Floor Of The West Lot on October 05, 2024 in Los Angeles, California. (Photo by Tommaso Boddi/Getty Images)
Potret Meghan Markle. Foto: Tommaso Boddi/Getty Images
Jakarta - Meghan Markle kembali menjadi sorotan setelah beredar kabar dirinya diduga melakukan gaslighting (bentuk manipulasi psikologis yang buat korbannya menyalahkan dirinya sendiri) terhadap stafnya. Bahkan, istri Pangeran Harry itu disebut tega mengancam karyawan yang tidak mendukung atau mengikuti visinya.

Pembawa acara podcast To Di For Daily, Kinsey Schofield, membeberkan dugaan ini melalui pernyataan yang menarik perhatian publik. Menurutnya, sikap Meghan Markle terhadap stafnya kerap berubah-ubah, tergantung pada sejauh mana mereka mendukung visinya.

Mengutip laporan dari Fox News Digital, Schofield menyebut bahwa mantan staf Sussex mengungkapkan bagaimana Meghan Markle memperlakukan karyawan potensial dengan perhatian berlebihan jika mereka menunjukkan kepatuhan.

"Menurut mantan karyawan Sussex, Meghan membombardir karyawan potensial dan karyawan yang patuh," kata Kinsey Schofield, dikutip dari Geo TV, Selasa (28/1/2025).

Perilaku Meghan Markle berubah drastis terhadap mereka yang dianggap menyimpang sedikit saja dari visinya.

"Namun saat Anda menyimpang dari visinya, dia akan mengucilkan Anda," jelasnya.

Situasi ini, menurut Kinsey Schofield, menciptakan pola kerja di mana karyawan merasa terdorong untuk berusaha keras agar kembali mendapatkan kepercayaan dari istri Pangeran Harry tersebut.

"Begitu Anda keluar dan bersikap dingin, Anda menjadi terobsesi untuk kembali mendapatkan kepercayaannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kinsey Schofield menambahkan bahwa pola tersebut membuat para staf sering bekerja hingga larut malam, meningkatkan upaya mereka, dan terus memuji Meghan Markle serta ide-idenya demi mendapatkan perhatian dan pengakuan darinya.

"Begadang, berusaha lebih keras, memuji Meghan Markle dan ide-idenya," pungkasnya.

Pernyataan ini memicu kembali diskusi tentang hubungan Meghan Markle dengan stafnya, mengundang beragam reaksi dari publik serta pengamat kerajaan.


(ahs/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO