Jasa Feni Rose Bantu Denada di Saat Sulit: Dia My Angel

Denada sempat ada di masa-masa sulit ketika pandemi COVID-19 dulu. Saat itu dia dihadapi dengan tuntutan biaya perawatan dan pengobatan anaknya yang mengidap leukemia. Sosok Feni Rose disebut Denada sebagai malaikat penolong.

Untuk bisa menambal biaya rumah sakit dan pengobatan, penyanyi pop-dangdut itu sampai menjual semua tas mewah miliknya. Di situlah Feni Rose turut berkontribusi dalam memberikan bantuan.

Feni Rose satset menerima tawaran tas yang dijual Denada. Mantan istri Jerry Aurum itu sampai shock karena presenter Rumpi No Secret tersebut nggak terlalu ribet nanya soal keaslian tas mewah yang dijualnya.

"Kak Feni Rose yang bantu aku, itu banyak yang tahu dan dia memang nggak pernah mau kasih tahu siapa-siapa mengenai hal tersebut. Dia adalah my angel, ngelihat bagaimana aku berjuangnya untuk anak aku," ujarnya saat mengisi Obrolan Tiap Waktu yang dilihat di YouTube Trans7 Official, Senin (27/1/2025).

Denada mengucapkan terima kasih kepada Feni Rose saat tahu tas yang dijualnya langsung dibeli. Ia merasa ketika itu hidupnya langsung terselamatkan.

"Aku tahunya dari ini manajer aku, Mbak Risna. Setelah dia foto, kemudian nggak lama itu dia langsung bilang 'Den, ini sudah laku sebentar ya aku transfer'. Kaget dong aku kok cepat banget ya padahal lagi pandemi, yang semua orang pasti menyelamatkan dirinya sendiri-sendiri kan," paparnya lagi.

Denada mengatakan Feni Rose tanpa menawar dan mengecek keaslian tasnya sebelum membeli. Ia sekali lagi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan presenter Rumpi No Secret itu.

"Nggak dicek keasliannya, Kak Feni cuma bilang 'Ris, tunggu ya kasih aku waktu lima menit' nggak lama dia transfer. Kemudian dia langsung 'Ris, ini ya bukti transfernya', aku kayak 'hah ya Allah makasih banyak, kak Feni'," papar Risna.

"Terima kasih banyak buat kakak Feni Rose yang sudah mau langsung beli dan transfer," timpal Denada seraya menyeka air matanya.

Denada mengaku saat itu memang sangat tak ada uang karena kondisi pandemi. Belum lagi pengobatan putrinya di Singapura yang cukup mahal.

"Pada saat lagi susah kan pandemi juga ya, nggak ada pekerjaan dan uang aku sudah nggak ada lagi, aku langsung bilang ke manajer 'tolong jual semua tas yang aku punya ya'. Kalau apartemen sudah dari awal kan aku jual dan alhamdulillah laku," pungkasnya.