.webp)
Cinta Kuya Lebih Minat Jadi Perawat Ketimbang Politisi
"Gue sempet tanya kemarin, Cinta sama Nino mau ke politik gak? Nggak, aku mau berkarier, mau belajar yang bener sampai PHD di Amerika terus segala macem," kata Uya Kuya ditemui di Studio Trans TV, kemarin.
Uya Kuya mengatakan anak-anaknya boleh berkarier di Amerika jika lulus nanti.
"Dan abis itu jangan lupa balik lagi untuk berbuat sesuatu untuk negara kami. Ya, intinya gitu," tambahnya.
Uya juga menceritakan keinginan Cinta yang saat ini ingin fokus pendidikan keperawatan. Padahal sebelumnya Cinta mengambil pendidikan di bidang film.
"Tiba-tiba dia pindah di tahun kedua, masuk jadi psikologi. Nah, ini lucu nih. Waktu kemarin orang yang menegur gue itu, itu kan ternyata di TikTok-nya itu, dia adalah nurse student. Dia bilang, 'Gimana kalau Cinta mau kuliah jadi perawat?' Ngapain Cinta? Gue bilang gitu, nurse di Amerika duitnya banyak, tapi duit kamu akan bisa lebih banyak kalau kamu jadi perusahaan. Katanya 'Gak apa-apa, aku pengen aja'," beber Uya Kuya.
Menurut Uya Cinta tak masalah beralih ingin menjadi perawat. Memang di Amerika gaji perawat sangat besar sekitar Rp 70-80 juta perbulan hingga ratusan juta.
"Siapa tau ini adalah sign dari Tuhan, untuk aku masuk nurse. Kenapa? Karena emang nurse di Amerika tuh gaji gede. Sampai bisa, yang baru-baru tuh bisa Rp 70-80 juta sebulan, dan yang udah senior bisa ratusan juta," kata Uya.
Meski Uya menyebut gaji perawat tak lebih besar dengan pekerja di perusahan, rupanya Cinta ingin sekali membagi ilmunya di Indonesia nanti.
(fbr/wes)
