Crazy Rich Singapura di Bling Empire Meninggal Usai Operasi Otak

Kepergian Lynn ini terjadi beberapa pekan setelah ia menjalani operasi otak darurat akibat kecelakaan ski di Aspen, Colorado, pada akhir Desember 2024.
Berita ini dikonfirmasi langsung oleh Sebastian Ban, anak Lynn, melalui unggahan di media sosial sang ibu pada Rabu (22/1). Dalam unggahannya, Sebastian menggambarkan sosok Lynn sebagai ibu terbaik sekaligus sahabat terdekatnya.
"Ia selalu tersenyum bahkan ketika masa-masa sulit selama proses pemulihannya. Dia adalah seorang pejuang hingga akhir hayatnya dan merupakan perempuan terkuat yang saya kenal," tulis Sebastian.
Baca juga: Alasan Belum Ada Sekuel Crazy Rich Asians |
Sebastian juga menegaskan bahwa ia akan terus merayakan hidup sang ibu dan memastikan Lynn Ban tidak pernah dilupakan.
"Ia adalah ibu yang paling lucu dan paling keren yang pernah saya temui. Meskipun ia mungkin telah tiada sekarang, saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk memastikan hidupnya dirayakan sebagaimana mestinya," tambahnya.
Berita ini langsung mengundang banyak ucapan duka dari teman-teman dan kolega Lynn, termasuk Rihanna, penggemar setia perhiasan Lynn yang sering memakainya di berbagai kesempatan.
"Lynn, kamu akan selalu menjadi ibu peri kami! Aku mencintaimu selamanya!" tulis Rihanna dengan penuh emosional.
Dorothy Wang, rekan main Lynn di Bling Empire: New York, juga menyampaikan rasa kehilangan. "Sebastian, cara ibumu berseri-seri setiap kali berbicara tentangmu - aku tidak akan pernah melupakannya. Ia benar-benar hebat tetapi juga merupakan sinar cahaya yang paling baik di saat yang sama," tulis Dorothy.
Lynn Ban lahir dari keluarga kaya raya di Singapura. Ayahnya, David Ban, adalah seorang taipan properti sekaligus pendiri jaringan restoran Jepang Genki Sushi di Singapura dan Hong Kong. Lynn kemudian pindah ke New York saat masih kecil, di mana ia memulai kariernya sebagai desainer perhiasan.
Lynn mulai dikenal luas ketika membintangi Bling Empire: New York, spin-off dari serial Bling Empire Netflix, yang menggambarkan kehidupan mewah para crazy rich Asia-Amerika. Di serial itu, Lynn menjadi sorotan karena kepribadiannya yang blak-blakan dan gaya hidupnya yang super glamor.
Namun, di balik gemerlap kehidupannya, Lynn juga menghadapi momen sulit. Pada akhir Desember 2024, ia mengalami kecelakaan ski yang awalnya tampak ringan. Namun, setelah mengeluh sakit kepala, dokter menemukan pendarahan otak yang membutuhkan kraniotomi darurat.
(dar/ass)