Menyoal Tebang Pohon Tanpa Izin Versi Istri Sandy Permana

Menurut versi Ade Andriani, proses penebangan pohon itu memang dilakukan oleh suaminya. Mereka memang belum meminta izin karena saat itu Nanang 'Gimbal' sudah tak tinggal di rumah yang pohonnya ditebang.
"Itu dulu pas acara nikah itu pohonnya nggak semua di tebang, dan itu juga posisinya kita tebang pohon itu posisinya dia (Nanang) nggak tinggal di rumah itu lagi, rumah itu sudah di jual, tapi dia masih di sana mungkin untuk berkemas-kemas di rumah itu kali," jelas Ade saat dihubungi, Sabtu (18/1/2025).
Setelah mengetahui kesalahannya, Sandy Permana dan istri pun mengaku sudah meminta maaf ke pihak yang dirugikan, yaitu keluarga Nanang 'Gimbal'.
Permintaan maaf saat itu dianggap sudah selesai namun Ade menyebut keluarga Nanang 'Gimbal' adalah pendendam.
"Kita sudah ada permintaan maaf, mau diterima baik mau nggak kan orangnya seperti itu, nggak respons. Tapikan orangnya dia (Nanang) memang sifat dan karakternya itu orangnya sensitif," jelas Ade lagi.
Menyambung ceritanya, Ade pun menyebutkan sifat buruk Nanang 'Gimbal'. Bahkan Ade dengan tegas menyebut Nanang adalah sosok yang tak disukai tetangganya.
"Sama semua tetangga juga nggak mau nyenggol dia atau apa gitu misal becanda, nggak mau, karena dia orangnya sensitif, senggol dikit langsung dendam, gitu dia orangnya," tegas Ade.
Saat ini Nanang 'Gimbal' yang menusuk Sandy Permana hingga tewas diamankan di Polda Metro Jaya.
Dalam keterangannya, Nanang mengaku sudah kesal dengan Sandy Permana sejak 2019. Perihal penebangan pohon, Nanang menegaskan bahwa Sandy Permana tak meminta izin kepadanya.
Carut marut perang dingin Nanang dengan Sandy pun berawal dari situ. Nanang pun menyebut Sandy sempat membuang ludah di depannya sebelum akhirnya dikejar dan ditusuk dengan pisau.
(pig/nu2)