.webp)
Fadhol Komika Brebes: Dukun Sekarang Hedon, Pakai Blankon Balenciaga
Dari cara bicara, Fadhol memang sering mencampur-aduk bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Tapi ada satu hal yang gak bisa dihilangkan darinya yaitu logat.
Meski bicara dengan kata-kata gaya anak Jaksel, Fadhol menambahkan aksen logat yang khas. Dari situ juga setiap ceritanya membuat komika yang lolos dari kompetisi Comic 8 Revolution itu terasa lucu.
Saat bicara soal materi horor, Fadhol mengangkat tema perdukunan. Menurutnya, di daerah asalnya perdukunan itu gak bisa dijauhkan dari kebiasaan masyarakat.
"Saya itu hidup di lingkungan yang apa-apa ke dukun. Apalagi masa Pilkada, dukun di tempat saya itu ramai banget, ratecard naik, ada pricelistnya. Dulu satu juta dapat semburan dan manjur, sekarang satu juta cuma dapat ludahan," kisahnya di atas panggung Comic 8 Revolution.
Menurutnya, praktek perdukunan di wilayahnya lumayan marak. Bahkan, ucapan dukun disebutnya lebih didengarkan, bahkan setara influencer.
"Gak cuma itu, karena ramai di masa-masa pemilu, dukun di sana ada ridersnya. Minimal kembang tujuh rupa, sesajen dan liquid lychee tea. Itu dukun skena," katanya.
Gak cuma sentilan-sentilan yang diucapkannya, Fadhol juga menambahkan gaya khasnya dalam pembahasan materi tersebut.
Baca juga: Komplotan Comic 8 Revolution Ditemukan! |
"Gegara ramai, dukun di saja jadi hedon, pakai blankon Balenciaga, jadi dukun star syndrome," ungkapnya.
Fadhol jadi salah satu dari sebelas komika yang lolos mendapat kontrak eksklusif buat jadi komplotan Comic 8 Revolution, film yang juga dibintangi Indro Warkop hingga Nikita Mirzani.
(nu2/nu2)
