Kisruh Justin Buldoni Berlanjut, Mantan Agensi Bantah Ditekan Blake Lively

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
JERSEY CITY, NJ - JANUARY 12: Justin Baldoni and Blake Lively are seen on the set of It Ends with Us on January 12, 2024 in Jersey City, New Jersey. (Photo by Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)
Potret Blake Lively dan Justin Buldoni selama proses syuting film It Ends With Us. Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images
Jakarta - Kisruh antara sutradara dan aktor It Ends With Us, Justin Buldoni, dengan aktris Blake Lively masih berlanjut. Agensi yang menaungi Justin Buldoni, WME, kini membantah telah memutuskan kontraknya karena ada tekanan dari Blake Lively dan Ryan Reynolds.

Dalam klaim yang sebelumnya beredar dalam surat gugatan, Justin Buldoni mengatakan agensinya WME telah memutuskan kontraknya atas perintah Ryan Reynolds.

"Dalam gugatan Justin Buldoni, ada klaim bahwa Ryan Reynolds menekan agen Buldoni saat pemutaran perdana Deadpool & Wolverine, ini tidak benar," kata perwakilan agensinya seperti dilansir dari The Hollywood Reporter.

Menurut keterangannya, mantan perwakilan Justin Buldoni tidak hadir saat pemutaran perdana Deadpool & Wolverine. "Tidak ada tekanan sama sekali dari Ryan Reynolds atau Blake Lively kapan pun buat mencoret Buldoni sebagai klien," sambungnya lagi.

Dalam laporan yang dipublikasikan di The New York Times pada 21 Desember, seorang eksekutif WME Ari Emanuel disebutkan telah mencoret Justin dari daftar kliennya. Hanya 24 jam setelah Blake Lively mengajukan gugatan hukum terhadap Justin Buldoni atas tuduhan pelecehan seksual.

Dalam gugatan, bintang Gossip Girl itu menuduh Justin melakukan pelecehan seksual terhadapnya di lokasi syuting film yang diadaptasi dari novel Colleen Hoover. Termasuk klaim, Justin Buldoni menunjukkan 'video atau gambar wanita telanjang kepada Blake' dan bahas kecanduan pornografi di masa lalu.

Blake Lively juga menuding Justin Buldoni melakukan kampanye kotor setelah filmnya tayang agar mempengaruhi opini publik yang merusak reputasinya.

Lewat pengacara Justin Buldoni, Bryan Freedman, membantah segala tuduhan. Dia bilang, gugatan ini adalah upaya untuk merusak reputasi kliennya.

"Gugatan itu palsu, keterlaluan, dan sengaja buat menggiring opini publik," tukasnya.


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO