Natal Tersuram P Diddy, Kena Mental di Balik Jeruji Besi

Diddy, yang ditahan sejak September 2024, sedang menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks dan pemerasan. Meski tim pengacaranya telah mengajukan permohonan bebas bersyarat sebanyak tiga kali, semuanya ditolak mentah-mentah oleh pengadilan. Dan yang lebih memilukan, ia harus menerima kenyataan pahit melewatkan Natal di balik jeruji.
Menurut sumber yang membocorkan cerita ini ke The Sun, situasi tersebut benar-benar menghantam mental P Diddy.
"Dia yakin sudah bisa bebas dengan jaminan sekarang. Tapi kenyataannya, ia malah terjebak di penjara selama Natal. Itu seperti mimpi buruk buatnya," ungkap sumber tersebut.
Saat Natal tiba, suasana hati P Diddy kabarnya benar-benar drop. Bahkan, menurut pengacara James Pipe, yang sering membantu mantan narapidana, Diddy mengalami semacam culture shock saat Natal tahun ini.
"Bayangkan saja, hidupnya dulu penuh dengan kemewahan. Sekarang, dia harus menyesuaikan diri dengan realitas hukum yang keras. Kontrasnya itu luar biasa," ujar James.
Namun, di tengah situasi sulit, P Diddy punya cara untuk menenangkan diri. Ia akhirnya kembali mengandalkan meditasi-ritual yang sudah lama ia praktikkan. Setelah berjam-jam mencoba bernapas dalam-dalam dan fokus, Diddy berhasil mengatasi rasa gelisahnya.
Meski terdengar suram, P Diddy tetap mencoba bertahan. Menurut sumber yang dekat dengannya, rapper sekaligus produser musik ini tetap menjaga semangatnya meski terkungkung.
Ia bahkan ikut merayakan Natal bersama para narapidana lain, menyantap hidangan khas Natal yang disediakan penjara.
(dar/pus)