Dituduh Lecehkan Blake Lively, Penghargaan Justin Baldoni Dicabut

Dicky Ardian
|
detikPop
JERSEY CITY, NJ - JANUARY 12: Justin Baldoni and Blake Lively are seen on the set of It Ends with Us on January 12, 2024 in Jersey City, New Jersey.  (Photo by Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)
Justin Baldoni dan Blake Lively saat Syuting Film It Ends with Us (Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)
Jakarta - Penghargaan Voices of Solidarity yang sebelumnya diberikan kepada Justin Baldoni kini dicabut. Penghargaan yang diberikan oleh badan amal Vital Voices ini seharusnya mengapresiasi pria-pria luar biasa yang berjuang untuk perempuan dan anak perempuan.

Tapi, sayangnya, penghargaan itu sekarang terpaksa dibatalkan setelah adanya tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan oleh Blake Lively.

Jadi ceritanya, pada 9 Desember 2024, Baldoni menerima penghargaan tersebut sebagai pengakuan atas advokasinya untuk perempuan dan anak-anak. Namun, beberapa minggu setelahnya, tepatnya pada 23 Desember, berita mengejutkan datang: penghargaan itu dicabut setelah Blake Lively mengajukan gugatan hukum pada 20 Desember.

Dalam gugatannya, Blake Lively menuduh Baldoni melakukan pelecehan seksual dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak aman selama proses produksi film It Ends With Us.

Vital Voices mengungkapkan mereka baru mengetahui tentang gugatan hukum tersebut melalui pemberitaan, dan setelah meninjau laporan tersebut, mereka merasa bahwa komunikasi antara Baldoni dan humasnya bertentangan dengan nilai-nilai yang diusung oleh organisasi mereka. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk mencabut penghargaan yang telah diberikan kepada Baldoni.

Blake Lively dalam gugatan hukumnya menyebutkan Baldoni, yang juga seorang sutradara, merusak reputasinya lewat kampanye di media sosial, selain tuduhan pelecehan seksual dan lingkungan kerja yang buruk. Dalam laporan tersebut, Baldoni disebut terlibat bersama timnya, termasuk humasnya, dan Wayfarer Studios, perusahaan produksi yang ia dirikan.

Namun, pengacara Baldoni, Bryan Freedman, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, klaim yang dilontarkan Lively sepenuhnya salah dan sengaja dibuat-buat. Freedman juga menjelaskan studio sudah mengambil langkah-langkah prosedur yang standar dalam menangani hubungan media, tanpa ada tindakan yang melibatkan media secara langsung.

Sementara itu, Sony Pictures yang merilis film It Ends With Us menunjukkan dukungannya pada Blake Lively.

"Kami sepenuhnya mendukung Blake Lively, dan kami mengutuk keras setiap serangan terhadap reputasinya," kata juru bicara Sony.


(dar/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO