Round Up
Bahagia Penuh Haru Saat Tyas Mirasih Disambut Baik Anak-anak Tengku Tezi

Bintang film The Tarix Jabrix itu mengaku baru sekali bertemu dengan anak-anak Tengku Tezi. Tapi, mereka dikatakan sangat sudah terbiasa memanggilnya dengan mama.
"Baru sekali (ketemu). Cuma memang kalau panggil Mama sudah sering karena video call. Dia kan hampir setiap hari video call sama anak-anak. Jadi sudah terbiasa panggil mama," cerita ujarnya di studio Rumpi: No Secret, kawasan Transmedia, Selasa (17/12/2024).
Tyas Mirasih langsung meneteskan air mata mengenang pertemuan dengan anak-anak Tengku Tezi. Ia sendiri tadinya ingin dipanggil Uti oleh mereka.
"Senang kan kalau si kakaknya sudah gampang panggil mama, kalau yang kecil 3 tahun masih suka tanya, 'Ini siapa? Ini siapa?'. Kalau panggil mama susah panggil Uti saja, karena aku kan dipanggilnya Uti di rumah. Kakaknya yang gede, 'Nggak mau, mama saja'. Anaknya baik-baik banget, pintar-pintar banget," tuturnya.
Baca juga: Anak Tengku Tezi Panggil Tyas Mirasih Mama |
Bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak itu tak menampik selepas pertama bertemu anak-anak Tengku Tezi, dirinya menangis lama. Ia bahkan agak tak rela meninggalkan mereka.
"Pas pulang gue tuh nangis kejer banget. Walaupun cuma 3 hari ketemu, bounding-nya berasa saja. Ngerasa senang karena mereka welcome, aduh baik-baik banget. Jarang juga ketemu karena bapaknya lebih sering kerja di Jakarta. Anaknya juga kalau ditinggal ngerti, paham. Oh iya papa harus kerja, mama harus kerja," katanya.
Tyas Mirasih makin berdegup jantungnya saat ditanya kapan balik lagi oleh anak-anak Tengku Tezi. Ia berharap bisa bertemu mereka lagi secepatnya.
"'Kapan ke sini lagi sama Mama?'. Aduh baik-baik banget. Kita pergi jalan apa segala macam, nggak ada rewel, nangis, (nggak ada bilang) mau pulang, benar-benar mereka nggak ada (rewel)," ujarnya.
Tengku Tezi merespons Tyas Mirasih yang haru karena dipanggil mama dan diterima baik buah hatinya. Ia juga meminta istrinya untuk tetap tenang, meski terpisah.
"Nggak apa-apa (Tyas nangis) memang gini, jalannya gini, harus hadapi. Silakan nangis tapi jangan larut, nanti ketemu lagi," tuturnya.
Sebagai ayah, Tengku Tezi mengakui selalu merasa kangen anak. Ia pun mengobati kerinduan dengan mereka yang tinggal beda pulau dan provinsi itu lewat video call.
"Ngobatinnya video call setiap hari, mereka juga nggak kekurangan kasih sayang ayah. Laki-laki gimana, nangisnya pas mandi," katanya.
(mau/pus)