Gus Miftah, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu, meminta maaf. Permintaan maaf itu terkait dengan ucapan kepada Sunhaji, penjual es yang menjajakan dagangan di acaranya.
Berikut ucapan maaf Gus Miftah:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun.
Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya.
Kemudian yang kedua, saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf.
Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat. Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab dari Kupang, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," permintaan maaf Gus Miftah, Rabu (4/12/2024)
Ngomong-ngomong soal bercanda, banyak nih komedian di Indonesia yang terbukti jago mengolah perut. Bahkan, mereka juga ngasih pelatihan singkat terkait candaan yang harusnya dipakai Gus Miftah kepada Sunhaji.
Tretan Muslim misalnya, dia bikin video lucu di channel YouTubenya, bicara di depan kamera sambil menaruh es teh di atas kepalanya. Tretan menilai Gus Miftah itu gak ngerti teknik komedi. Tretan bilang, dalam situasi seperti itu, seharusnya Gus Miftah mengeluarkan senjata lain.
"Itu dalam stand up comedy, namanya ngebom. Tapi ada teknik bom slide, kalau objek gak ketawa, Anda harus siapin ngelesnya," kata Tretan.
"Jadi pas bilang, jualan g***, terus objek mukanya datar, Anda harus langsung, lo yang g*** ke sebelahnya. Lo yang g*** kali, gak beli es teh. Itu namanya teknik stand up. Itulah kenapa dulu, kalau stand up comedy-an itu jangan bawa-bawa agama dong. Sekarang saya balik, pemuka agama jangan bawa-bawa komedi," katanya dengan ekspresi yang khas.
David Nurbianto juga salah satu komika yang ngasih pelatihan singkat buat Gus Miftah. Berbeda dengan Tretan Muslim, menurutnya dalam ilmu stand up comedy, apa yang dilakukan Gus Miftah terhadap penjual es teh di acara pengajian itu dinamakan riffing melibatkan penonton dengan jokes.
"Set upnya adalah, es tehnya masih banyak gak? Punchline-nya, kalau masih banyak ya sudah dijual, kata g*** ditebalkan buat menambah punchline. Itu namanya teknik punching down, buat orang yang levelnya di bawah kita. Kalau punching up, kita pukul yang di atas kita," kata David.
Dia pun memberikan contoh melakukan teknik punching up. David menjadikan Gus Miftah sebagai sasarannya.
"Tunjukin orang ngajar ngaji, tapi nge-bully. Kali ini orang namanya, dipanggil Gus, dipanggil Gus, dipanggil Gus, maaf lahir batin ya, Gus. Itu punching up," ungkapnya.
Simak Video "Video: Gus Miftah Beri Bantuan untuk Remaja yang Curi Pisang Demi Hidupi Adiknya"
(nu2/ass)