Terungkap Alasan Victoria Beckham Gak Pernah Senyum di Foto

Serius, dari era girl group pada 90-an sampai sekarang jadi ikon mode, Victoria Beckham selalu tampil dengan ekspresi resting-posh-face. Tapi, ternyata ada alasan mendalam di balik kebiasaannya itu, loh.
Baca juga: Victoria Tanpa David Beckham |
Dalam wawancara bareng The Telegraph, istri dari David Beckham ini blak-blakan soal alasannya jarang tersenyum. Ternyata, semua itu berakar dari rasa gak percaya diri gara-gara masalah kulit yang ia alami sejak remaja.
Victoria Beckham mengaku semasa muda sering banget berjuang melawan jerawat. Ternyata hal itu berdampak besar pada kepercayaan dirinya.
"Waktu itu aku kelihatan kaku di banyak foto karena sebenarnya aku gak nyaman," ungkap ibu empat anak ini.
"Masalah kulit bikin aku sangat hati-hati sama apa yang aku makan."
Bukan rahasia lagi, Victoria Beckham terkenal dengan gaya hidup sehat dan diet ketat. Tapi siapa sangka kalau ternyata itu sebagian besar karena dia gak mau kondisi kulitnya makin parah.
Bahkan, dia sampai gak mau terlalu banyak tersenyum karena takut flare-up bikin insecure makin menjadi-jadi.
Kabar baiknya, sekarang Victoria Beckham merasa jauh lebih percaya diri. Di usianya yang menginjak 50 tahun, dia bahkan merasa nyaman tampil dengan makeup minimalis.
"Kalau beberapa tahun lalu kamu bilang aku bakal melangkah di karpet merah hanya pakai concealer dan tanpa foundation, aku pasti bakal tertawa gak percaya. Tapi minggu lalu, aku benar-benar melakukannya," ujarnya santai.
Baru-baru ini, Victoria Beckham bikin kagum para fotografer di acara makan malam mewah bareng brand fashion My Theresa di New York. Dia tampil anggun dengan gaun putih rancangan sendiri, bukti kalau dia tetap jadi ratu fashion yang nggak kehilangan sentuhan.
Menariknya, dalam wawancara lain dengan Harper's Bazaar, Victoria juga bilang kalau dia udah nggak terlalu peduli soal ketenaran. Kalau dulu dia seneng tampil glamor dan dikejar paparazzi, sekarang prioritasnya udah berubah.
"Aku terlalu lama di dunia ini. Dulu mungkin itu menyenangkan, tapi sekarang? Aku sibuk banget, terlalu banyak anak yang harus diurus. Aku bangun di usia 50 tahun dan sadar kalau aku gak peduli lagi soal itu," katanya.
(dar/pus)