Mega Aulia Hijrah, Nangis Minta Sinetron Sebelum Hijab Tak Ditayangkan Lagi

Dalam akun Instagram pribadinya @tehmegaaulia, pemeran Atikah dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji itu menangis dan bicara soal dosa jariah.
"Saya Teh Mega Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi sekarang saya sudah hijrah menutup aurat. Saya mohon kepada semua pihak, RCTI, SCTV, atau siapapun yang mempunyai file sinetron-sinetron saya yang dulu, nggak usah ditayangin ulang, nggak usah lagi. Itu dosa jariah buat saya dan buat orang tua saya karena sudah dalam kubur," ucapnya sambil menangis dilihat, Jumat (22/11/2024).
Mega Aulia yang kini banyak mengisi kajian, meminta tolong untuk siapapun yang mempunyai file sinetron-sinetronnya zaman dulu tak lagi menayangkan di televisi.
"Tolong kerjasamanya, tolong, tolong. Saya nggak mau aurat saya dilihat oleh orang yang bukan mahram, dosa. Saya sudah taubat. Please, tolong dimengerti. Tidak usah ditayangkan lagi sinetron Tukang Bubur dan yang lainnya. Please, di stasiun manapun please, siapapun. Mohon kerjasamanya," sambungnya sesenggukan. h
Menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar hari ini, Mega Aulia kembali mengutarakan keinginannya. Dia juga tak menyangka videonya itu viral dan berharap menjadi perhatian sehingga keinginannya dikabulkan.
"Saya mantan artis sinetron, dulunya masih jahiliah, belum cukup ilmu agama. Peran-prannya belum menutup aurat. Allah maha penerima taubat, tapi yang jadi masalah sekarang kenapa dosa saya, maksiat saya yang sudah ditutup kenapa dibuka lagi aib-aibnya? Please-lah" kata Mega Aulia.
"Dulu saya bekerja profesional itu dibayar. PH, stasiun TV dapat uang juga, win win solution. File itu dibuka lagi. Sinetron itu sudah 2012, Tukang Bubur Naik Haji itu 5 tahun rating top ten terus. Tolong nggak usah lagi ditayangkan lagi," ucap Mega Aulia memohon.
Mega Aulia dikenal sebagai bintang sinetron sejak 2002 berperan sebagai Bu Guru Ana di Cinta SMU. Terakhir kali dirinya bermain sinetron pada 2019 menjadi Ida Farida dalam sinetron Anak Langit.
(pus/wes)