Round-Up Sepekan
Baim Wong Ajukan Cerai Talak, Gus Miftah Dituding Kasar ke Istri

Yudha Arfandi menangis saat pembacaan pembelaan di sidang pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Dante, yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin (7/10/2024). Dalam pembelaannya, dia mengaku tidak pernah ada niat membunuh Dante.
Sidang pembelaan atau pledoi ini digelar setelah sebelumnya terdakwa Yudha Arfandi dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum pada Senin (23/9/2024). Dalam tuntutan, disebut pria itu melakukan tindakan 'sadis dan tidak manusiawi' juga disebut 'tidak mengakui dan menyesali perbuatannya'.
Jaksa Penuntut Umum juga menuntut hukuman mati kepada Yudha karena 'berbelit dalam memberikan keterangan di persidangan' dan 'menimbulkan penderitaan yang mendalam dan berkepanjangan bagi keluarga korban'. JPU menilai tidak ada hal yang bisa meringankan hukuman buat terdakwa.
"Kami menuntut menyatakan terdakwa Yudha Arfandi secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain sebagaimana dalam dakwaan pertama primer Pasal 340 KUHP. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Yudha Arfandi dengan pidana mati dan menyatakan agar terdakwa tetap ditahan," kata JPU pekan lalu.
Di sidang pledoi, Yudha Arfandi mengutarakan permohonan maaf ke pihak keluarga Dante dan masyarakat Indonesia. Yudha Arfandi mengaku lalai dalam menjaga anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas itu. Dia membantah soal adanya pembunuhan berencana.
5. Selipan Dakwah Gus Miftah di Tengah Viral Video Disebut Kasar ke Istri
Ada video yang viral di media sosial menampilkan pendakwah Gus Miftah dan istrinya. Sayangnya video ini dibicarakan dalam konteks yang negatif. Dalam video diperlihatkan Gus Miftah menggoyang-goyangkan kepala istrinya di sebuah event. Netizen kemudian menudingnya berlaku kasar.
Pria yang kerap berdakwah di tempat-tempat nggak biasa seperti diskotek itu menanggapi riuh soal video viral ini dengan bijak. Tentunya diselipkan juga dengan sedikit ceramah kebaikan.
"Karakter suami yang baik itu, ketika di rumah sama istri dia menjadi penghibur yang baik untuk istrinya. Ketika di luar dia nggak akan ngomong soal rumah tangga," ceramah Gus Miftah saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Thamrin, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
Dia menegaskan apa yang terjadi dalam video hanyalah bagian dari kesehariannya dan istri yang memang penuh candaan. Yang bikin terlihat kasar menurutnya adalah editing dari video tersebut.
Gus Miftah memberikan klarifikasinya soal tudingan main tangan. Sekaligus menjelaskan respons istri ketika video tersebut viral dan dia dinilai kasar.
"(Video) itu (diambil di acara) ulang tahun pondok. Biasalah, di situ saya (hadir) sama keluarga termasuk dengan istri. Saya malah nggak tahu kalau ada video viral. Katanya saya noyor istri lah, saya mukul istri lah, macam-macam. Itu saya sama istri malah ketawa-ketawa (mendengar) itu," jelasnya.
"Kalau saya lihat salah satunya karena ada yang ngedit ininya dicepetin gitu loh. Sehingga seolah-olah saya sama istri berantem atau apa. Istri malah ketawa. Itu justru keseharian saya sama istri," lanjut Gus Miftah.
Simak Video "Video: Paula Verhoeven Ajukan Banding Atas Putusan Cerai dengan Baim Wong"
[Gambas:Video 20detik]
(wes/tia)