.webp)
Sandra Dewi Ngutang Gegara Rekening Diblokir
Di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10/2024), Sandra Dewi buka suara soal perjanjian pisah harta yang disebut sudah dibuat jauh sebelum menikah dengan Harvey. Bintang film Quickie Express ini menjelaskan keputusan untuk pisah harta diambil karena perbedaan pekerjaan antara dirinya dan sang suami.
"Kami bersama yang menentukan. Saya punya karier sendiri, suami saya punya pekerjaan sendiri. Saya gak ngerti apa yang suami saya kerjakan, begitu juga sebaliknya," ujar Sandra.
Perjanjian pisah harta itu diterbitkan oleh notaris pada 12 Oktober 2016, bahkan sebelum mereka menikah. Jadi, menurut Sandra Dewi, semuanya sudah diatur dengan jelas, termasuk soal pengelolaan keuangan masing-masing.
Yang menarik, Sandra Dewi juga cerita tentang bagaimana dia sering membantu keluarganya, terutama dalam urusan kesehatan atau pendidikan. Tapi, dia gak mau suaminya terlibat.
"Saya gak mau suami saya ikut menanggung beban itu," tegasnya.
Selain itu, Sandra Dewi juga mengungkapkan keresahan yang dialaminya sejak rekening-rekeningnya diblokir, termasuk rekening yang dibuat khusus untuk anak-anaknya. Baginya, ini sangat memberatkan karena uang dari berbagai kontrak iklan anak-anaknya selama ini ditabung di rekening tersebut.
"Iya betul, waktu saya jadi brand ambassador CIMB Niaga, saya kampanyekan wanita harus punya mimpi. Pas menikah, saya juga buka rekening untuk anak-anak saya," kata Sandra dengan nada sedih.
Semua rekening, termasuk yang 100% untuk anak-anak, sekarang ikut diblokir. Akibatnya, Sandra Dewi harus pinjam uang ke sana-sini, termasuk ke orang tua dan adik-adiknya, untuk bisa tetap bertahan.
Dengan air mata yang menetes, Sandra berkata, "Saya pinjam ke orang tua, ke adik-adik saya juga iya. Jadi sekarang saya pinjam."
(dar/dar)
