P Diddy Minta Kasus Kejahatan Seks Disidang Tahun Depan

Dalam pernyataan terbaru, mereka meminta sidang dimulai pada April atau Mei tahun depan.
Menurut laporan The Independent, pada Kamis (10/10) di pengadilan federal Manhattan, pengacara dan jaksa menginformasikan kepada hakim mengenai hal-hal yang akan dibahas selama persidangan.
"Tuan Combs terus menegaskan haknya untuk persidangan yang cepat dan bermaksud meminta tanggal persidangan pada bulan April atau Mei 2025, dan sesuai dengan jadwal persidangan Pengadilan," ujar tim pengacara Diddy.
Namun, meski persidangan masih jauh, jaksa penuntut sudah menyiapkan bukti yang gak main-main. Dari laporan NBC News, disebutkan jaksa telah menyerahkan banyak bukti kepada pengacara Diddy, termasuk beberapa terabyte materi elektronik yang berkaitan dengan kasus.
Bukti-bukti tersebut juga termasuk satu set lengkap surat perintah penggeledahan, telepon pribadi P Diddy yang disita pada Maret 2024, serta laporan dari akun iCloud miliknya.
Seperti yang diketahui, Diddy ditangkap pada 16 September di New York dengan tuduhan perdagangan seks, kekerasan, dan pelecehan seksual terhadap perempuan selama bertahun-tahun. Kasus ini makin bikin heboh karena dia dituduh menggunakan jaringan rekan dan karyawannya untuk membantu menjalankan aksi pemerasan.
Dia juga dituding melakukan berbagai tindakan kekerasan lainnya, termasuk penculikan dan pemukulan, untuk membuat para korban bungkam.
Baca juga: P Diddy Masih Punya Power Meski Ditahan |
Meski tuduhan tersebut berat, pengacara P Diddy, Marc Agnifilo, berusaha menepis semuanya. Menurutnya, jaksa berusaha mengkriminalisasi hubungan seks yang sebetulnya.
Agnifilo menegaskan P Diddy berencana membersihkan namanya saat persidangan nanti.
Sementara itu, pengacara P Diddy sudah dua kali mengajukan permohonan pembebasan sejak penangkapannya. Namun, kedua permohonan tersebut ditolak oleh hakim federal, pertama kali pada 17 September dan kemudian lagi sehari setelahnya pada 18 September.
Hakim yang memutuskan, L Carter, menolak permohonan itu karena khawatir Diddy bisa mengganggu jalannya persidangan atau bahkan saksi-saksi yang ada.
Ada twist lain di kasus ini, kurang dari seminggu sebelum sidang terbaru, Hakim Andrew Carter mendadak dicopot dari kasus tersebut dan digantikan oleh Hakim Arun Subramanian. Pergantian hakim ini bikin banyak orang bertanya-tanya, karena belum ada informasi lebih lanjut mengenai alasan di baliknya.
(dar/pus)