.webp)
Nikita Mirzani Update Kondisi Anak: Masih di Safe House, LM Minta Maaf
Sebelumnya terjadi beberapa insiden yang bikin heboh, salah satunya adalah LM melawan saat dibawa pulang dari apartemen. Namun, kini Nikita Mirzani memastikan kondisi LM sudah jauh lebih baik.
"Aman, dia masih di safe house. Tadi juga, hari ini aku kirimkan buku buat dia baca, buat dia belajar, karena kebetulan memang dia anak yang pintar banget, IQ-nya bahkan tertinggi," ujar Nikita saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, Kamis (3/10/2024).
Meski belum bisa bertemu langsung, Nikita Mirzani tetap memantau perkembangan putrinya. Dia mengandalkan laporan dari psikiater yang mendampingi anaknya selama di safe house.
"Biasanya psikiater yang kasih update keadaan anakku, karena kan dia masih dalam masa syok ya dengan semua yang terjadi. Mungkin dia butuh waktu untuk beradaptasi lagi dengan lingkungannya yang baru," tutur Nikita.
Nikita juga merasa lega karena putrinya perlahan mulai sadar dan bahkan sudah mulai meminta maaf.
"Dia bilang, 'I'm so sorry, Ami, atas apa yang aku lakukan,' gitu," cerita Nikita dengan nada haru.
"Mungkin lambat laun dia akan sadar bahwa selama ini dia salah pilih orang untuk didekati, dan ternyata orang-orang yang dia pikir bisa diandalkan malah salah."
Melihat perkembangan positif ini, Nikita Mirzani merasa semakin yakin perlahan anaknya akan kembali ke pelukan keluarga. Sebagai seorang ibu, dia berharap hubungan komunikasinya dengan anak bisa segera kembali seperti semula.
Nikita juga menekankan LM saat ini masih dalam tahap pemulihan dan pengobatan.
"Ini masih dalam tahap pengobatan, ya. Karena setiap hari ada psikiater dan psikolog yang mendampingi, plus ada perlindungan dari pihak perempuan dan anak," jelasnya.
Di sisi lain, Nikita Mirzani juga melaporkan Vadel Badjideh, pacar dari anaknya, ke pihak berwajib. Laporan tersebut berkaitan dengan tindakan yang dianggap melanggar UU Perlindungan Anak dan beberapa pasal lain.
Laporan ini terdaftar dengan nomor LP/B/2811/IX/2024 di Polres Metro Jakarta Selatan. Nikita menuding Vadel terlibat dalam kejahatan yang melanggar Pasal 76d UU No. 35/2014 tentang Perlindungan Anak, serta beberapa aturan lainnya yang berkaitan dengan kesehatan dan kejahatan umum.
(dar/wes)
