P Diddy Dituduh Cekoki Korban dengan Obat Bius Kuda

Dicky Ardian
|
detikPop
BEVERLY HILLS, CA - DECEMBER 02:  Sean Diddy Combs attends The Four cast Sean Diddy Combs, Fergie, and Meghan Trainor Host DJ Khaleds Birthday Presented by CÎROC and Fox on December 2, 2017 in Beverly Hills, California.  (Photo by Jerritt Clark/Getty Images for Ciroc)
P Diddy (Foto: dok. Getty Images)
Jakarta - Rapper sekaligus produser Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy diduga terlibat dalam skandal pelecehan seksual yang bikin geger. Menurut laporan terbaru, Diddy disebut-sebut mencekoki para korbannya dengan obat bius yang biasanya digunakan untuk kuda.

Aksi itu disebut terjadi sebelum Diddy melakukan pelecehan seksual. Para korban kemudian tak sadarkan diri.

Pengacara asal Texas, Tony Buzbee, yang menjadi kuasa hukum dari 120 korban ini, mengungkapkan hal mengejutkan tersebut dalam konferensi pers pada Selasa (1/10). Menurut laporan yang dirilis oleh Page Six, Buzbee menyatakan beberapa korban dites narkoba dan ditemukan zat-zat aneh dalam darah mereka.

Salah satu jenis narkoba yang sering muncul dalam hasil tes adalah Xylazine, atau yang dikenal sebagai tranq, obat bius yang biasa digunakan pada kuda.

Obat ini sebenarnya merupakan anestesi hewan yang bekerja untuk melemaskan otot dan mengurangi rasa sakit.

Menurut laporan Badan Narkotika Nasional AS, Xylazine mulai sering digunakan secara ilegal sejak awal 2000-an, terutama di Puerto Rico. Angka penggunaannya yang meningkat drastis di AS bahkan menyebabkan kematian ribuan orang.

Pada 2021 saja, tercatat ada 3.089 kasus kematian terkait penggunaan Xylazine, naik tajam dari 808 kasus pada tahun sebelumnya.

Yang makin bikin merinding, salah satu korban dari dugaan kejahatan ini adalah seorang perempuan berusia 20 tahun ketika ia diundang ke pesta oleh P Diddy. Menurut Buzbee, korban merasa tersanjung ketika diundang, namun setelah diberi satu minuman, ia tidak mengingat apapun lagi.

Akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi sangat buruk di rumah sakit dengan kokain dan obat penenang kuda dalam darahnya.

Tidak hanya itu, Buzbee juga mengungkapkan salah satu korban dugaan pelecehan ini bahkan masih berusia 9 tahun ketika insiden terjadi. Anak tersebut diduga dilecehkan secara seksual oleh P Diddy di studio musik dengan iming-iming kontrak rekaman dari Bad Boy Records-label milik P Diddy yang terkenal.

Jumlah korban dari kasus ini mencapai angka yang sangat besar, dengan 120 orang yang laporannya dianggap layak ditindaklanjuti oleh tim hukum Buzbee. Mereka menerima sekitar 3.000 laporan dari orang-orang yang merasa menjadi korban setelah pengacara ini membuka pintu bagi mereka yang ingin buka suara.




(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO