Kenangan Terakhir Mahasiswi Marissa Haque: Ditraktir dan Doa Soal Kematian

Sebab baru kemarin Marissa Haque ngajar dan bahkan sempat traktir mahasiswanya. Siapa yang sangka itu jadi momen terakhir mereka bersama?
Salah satu mahasiswinya, Risya, cerita kalau obrolan Marissa Haque soal kematian itu benar-benar tak disangka. Dia bahkan sempat ngucapin hal yang bikin haru.
"Padahal kemarin di kampus, Ibu bilang, 'Doain ibu ya kalau nanti meninggal dilancarkan semuanya, biar gak ngeberatin keluarga karena biaya rumah sakit sekarang mahal'," ungkap Risya yang ditemui di rumah duka Marissa Haque, kawasan Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Ikang Fawzi: Marissa, I Love You Forever! |
Bukan cuma soal doa, ternyata Marissa Haque juga sempet menraktir mahasiswinya karena mereka belum sempat sarapan.
"Kemarin Bu Marissa juga sempat traktir kita. Ibu bilang, 'Gak apa kalau ibu meninggal habis traktir kalian. Ibunya mati syahid karena habis traktir kalian yang sedang menuntut ilmu. Apalagi yang nge-kos dan rumahnya jauh'," cerita Risya sambil mengenang.
Ternyata, ini bukan pertama kalinya Bu Marissa bicara soal kematian. Dalam dua minggu terakhir, topik ini beberapa kali disinggung. Meski begitu, tak ada yang menyangka kalau itu jadi pertanda.
"Dua kali traktir. Dua minggu ini Bu Marissa sering bicara soal kematian," pungkas Risya dengan mata berkaca-kaca.
Di balik kepergian yang begitu mendadak, Marissa Haque tidak dalam kondisi sakit. Ikang Fawzi, suaminya, menceritakan kalau istrinya ditemukan seperti sedang tidur di kamar. Sayangnya, tak ada gerakan sedikit pun.
Panik, mereka langsung membawa Marissa Haque ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya. Tapi, takdir tak seperti harapan Ikang Fawzi. Marissa Haque dinyatakan meninggal dunia pada pukul 00.43 WIB.
(dar/pus)