Ria Puspita Mantan Dukun Santet Dihimpit Nestapa

Kasus ini sudah bukan jadi hal yang tabu di lingkungan kita sekarang. Banyak orang kini terancam bisa menjadi korban.
Salah satunya Ria Puspita, perempuan 30 tahun yang merupakan mantan dukun santet. Di usia yang masih belia pada 18 tahun, ia memantapkan diri untuk menjadi seorang dukun santet untuk membalaskan dendamnya.
Ia belajar oleh seorang yang ahli di bidang ilmu hitam, meluangkan waktu selama 41 hari di kawasan Jawa Barat demi mendapatkan apa yang diinginkan. Bukan kah ini bentuk dari pembalasan atas kehidupan Ria yang lalu?
"Awalnya karena sakit hati, saya SMP sering banget di bully. Berawal dari SMP aku belajar ilmu kebal sampai akhirnya aku lulus SMA aku lebih banyak banget masalah dari orang-orang dekat dan troublenya makin menghimpit rasa marah, emosi, dan lain lainnya," kata Ria kepada detikcom.
Ria kala itu mendapat perundungan karena lahir dari keluarga yang miskin. Ia kerap dipukul oleh teman-temannya yang notabene anak orang kaya.
Nestapa kehidupan Ria pun semakin bertambah ketika keluarganya pun hancur. Ia saat itu menjadi 'anak broken home'.
"Karena itu akhirnya ditawarin sama orang, sama guru silat ku, untuk belajar ilmu hitamnya itu lebih tinggi lah, gak sebatas kebal doang. Akhirnya aku belajar selama 41 hari ilmu santet, ilmu guna-guna baru ke ranah kayak pesugihan, penumbalan itu baru 197 hari," sambungnya.
Pembalasan Ria memang akhirnya tersalurkan. Tapi bukan ke teman-temannya, melainkan ke ibunya sendiri yang sempat meninggalkannya dan sang ayah.
Banyak orang datang kepadanya untuk menggunakan jasa 'guna-guna'. Mulai dari balas dendam, persaingan bisnis dan lainnya.
Baca juga: Jatuh Bangun Pendakwah Bertato Roni Bodax |
Perjalanan Ria dan statusnya sebagai dukun santet kurang lebih 4 tahun setelah ia mengawalinya pada 2012. Lalu pada 2016 akhir ia mulai mengakhiri lembar kehidupan hitamnya itu.
Lalu, bagaimana momen Ria akhirnya meninggalkan kehidupan itu?
Jawabannya ada di tayangan Jam Praktek bersama Uya Kuya di Trans TV, Senin 30 September 2024 pada 18.45 WIB.
(pig/nu2)