Drama rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah akhirnya sampai pada agenda kesimpulan di sidang cerai mereka. Sejak sidang pertama hingga hari ini, baik Sarwendah maupun pengacaranya gak pernah tampak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Menurut pihak Ruben Onsu, ketidakhadiran Sarwendah di persidangan ini dianggap sebagai tanda persetujuan untuk berpisah. Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben, menjelaskan Sarwendah sudah dipanggil sebanyak tiga kali tapi tetap gak hadir.
"Dalam kesimpulan, kami menyatakan sidang sudah berjalan dengan baik. Namun faktanya, setelah dipanggil secara patut dan sah sebanyak tiga kali, tergugat tetap tidak hadir dalam persidangan untuk menggunakan haknya dalam membantah atau menyatakan tidak setuju," ujar Minola Sebayang saat ditemui di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Minola juga menambahkan ketidakhadiran Sarwendah sebanyak tiga kali ini bisa dianggap sebagai bentuk persetujuan terhadap gugatan yang diajukan Ruben.
"Dengan ketidakhadiran tergugat, ini menunjukkan tergugat patut diduga menyetujui gugatan perceraian tersebut," lanjutnya.
Sidang putusan dijadwalkan bakal digelar pada 24 September 2024.
"Setelah agenda kesimpulan ini, maka putusan akan dibacakan tanggal 24 September. Itu akan menjadi akhir dari proses hukum yang sudah berjalan beberapa waktu ini," kata Minola.
Ruben Onsu resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Sarwendah pada 9 Juni 2024. Namun, dalam gugatannya, Ruben hanya menuntut perceraian tanpa hak asuh anak maupun pembagian harta gono-gini.
Simak Video "Video: Kesibukan Sarwendah Jadi Orang Tua Tunggal: Lebih Rajin Bekerja"
(dar/pus)