Baim Alkatiri Blak-blakan Minta Tanggung Jawab Ayah Usai Ditelantarkan

Cowok berusia 19 tahun itu tak mau diam saja. Baim menuntut ayahnya untuk bertanggung jawab.
"Nggak bertanggung jawab sama sekali. Terakhir komunikasi sama ayah Lebaran tahun lalu, itu telepon ya, tapi kalau kayak manusia pada umumnya tahun 2022 itu itu juga sekadarnya. Baru setelah itu, aku diblokir sampai Lebaran," kata Baim Alkatiri ditemui di Studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Baim berharap banget bisa ketemu lagi dengan ayahnya dan meminta langsung tanggung jawabnya. Baim menceritakan biaya sekolah dan pesantrennya gak murah loh. Padahal dia masuk pesantren karena permintaan ayahnya.
"Tanggung jawab karena duit sekolah nggak murah. Tiga tahun itu semuanya mana? Masa harus aku sendiri yang bayar. Aku pengin dia gantilah, aku pengin dia tanggung jawab atas apa yang karena fun fact aku sekolah (pesantren) keputusan dia," bebernya.
"Kalau dia gak mampu bayar sekolah. Aku nggak apa-apa berhenti sekolah, aku bisa ujian paket. Maksudnya kalau nggak mampu bilang saja, gak usah semuanya dibebankan ke aku, gak usah lari, gak usah kabur," ceca Baim Alkatiri.
Baim mengatakan keluarganya sempat bingung ketika dia buka suara soal perilaku ayahnya. Tak ada keluarga yag bantu dan hanya kakeknya yang turun tangan.
"Gak ada kalian diam semua. Kecuali kakek ku, kakek ku masihlah bantu aku ngirim duit, selain kakekku kalian semua diam, kalian semua gak ngelakuin apa pun, kalian semua tahu kondisi ku kayak gimana," tegas cowok yang mengawali kariernya bermain sinetron pada usia 3 tahun.
Baim Alkatiri mengaku lelah menyimpan semua kesedihan dan kekecewaannya. "Aku sudah capek. Aku sudah muak sama tingkah ayahku. Aku sudah muak harus ngelakuin kewajiban dia. Aku sudah muak nutupin semuanya," tegasnya.
(pus/wes)