Thariq Bela Saaih Halilintar soal NPWP

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
Saaih Halilintar
Saaih Halilintar tetap bikin bangga Thariq meski gagal ikut PON 2024. Foto: dok. Instagram Saaih Halilintar
Jakarta - Saaih Halilintar gagal ikut PON XXI Aceh-Sumut 2024 karena administrasi. Paulus Rudy, Manajer Tim PON Cabor Golf dari Provinsi Banten mengatakan Saaih terlambat menyerahkan persyaratan berupa NPWP dan BPJS.

Sebagai kakak, Thariq Halilintar, mengatakan Saaih sudah punya NPWP. Hanya saja memang terlambat menyerahkan persyaratan tersebut.

"Udah (ada NPWP) dia cuman telat masukin administrasi aja," kata Thariq Halilintar ditemui di Studio FYP Trans 7, Senin (9/9/2024).

Meski Saaih Halilintar gagal beraksi di PON 2024, Thariq Halilintar tetap bangga. Dia melihat kegigihan Saaih berlatih demi PON 2024.

"Dia itu.... yang jelas aku bangga banget sih sama dia. Dua tahun latihan terus," ungkap Thariq Halilintar.

"Menurutku setelah masuk di semua kualifikasi dia dapat nilai tertinggi," pujinya.

Terlepas dari kegagalan Saaih berlaga di PON 2024, Thariq berusaha mendukung adiknya itu. Saaih Halilintar pun disebutkan sudah sangat maksimal dalam mempersiapkan untuk bertanding PON 2024.

"Apa pun yang terjadi dia udah berusaha support untuk olahraga nasional. Dia udah berbesar hati ya," pungkasnya.

Rudy Paulus juga sebagai bidang pembinaan dan prestasi PGI Banten itu, menjelaskan proses kualifikasi atlet PON sudah dilakukan sejak tahun lalu. Untuk berkompetisi di PON XXI Aceh-Sumut 2024, mereka sudah meloloskan lima atlet, tapi nggak ada nama Saaih di situ.

Rudy Paulus meminta 16 atlet ini melengkapi administrasi berupa, KTP, bagi yang belum cukup umur berarti KIA, Kartu Keluarga, BPJS, dan NPWP. Maret 2024, Saaih Halilintar baru menyerahkan data dirinya sudah ber-KTP Banten dan KK. Rudy mengaku terus berkomunikasi dengan tim manajemen Saaih Halilintar untuk segera melengkapi berkas lainnya seperti NPWP dan BPJS.

"Pihak Saaih sampai tanggal 30 Juli ada WA ke saya, masih menanyakan 'Om apakah bisa NPWP-nya pakai orang tuanya?' Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, 'Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos sebagai administrasi'," kata Paulus Rudy.

"1 Agustus SK-nya sudah jadi, dari PB PON kita sudah terima. Kita tanggal 6 Agustus sudah beri informasi atau pernyataan bahwa inilah atlet yang sudah terverifikasi sebagai atlet PON Banten, terima kasih buat yang lainnya," kata Paulus Rudy.

"Sedangkan, dari pihak Saaih sendiri tanggal 1 Agustus baru mengirimkan ke saya, ada buktinya juga, NPWP dan BPJS-nya. Ya, saya sudah bilang, 'Sudah telat, mohon maaf. Saya tidak berani mengambil risiko dengan menyertakan pemain yang syaratnya tidak terpenuhi karena itu juga berisiko untuk tim karena kita ada main tim. Apalagi Banten hanya meloloskan dua atlet putra'," pungkasnya.


(pus/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO