Meghan Markle Mulai Menyesal Tinggalkan Kerajaan

Apalagi, Meghan disebut-sebut mulai gak nyaman dengan semua drama yang muncul setelah mereka buka-bukaan soal kehidupan di istana. Waduh, kenapa nih?
Menurut pakar kerajaan Kinsey Schofield, seperti yang dia ceritakan ke Fox News dan New York Post pada Jumat (30/8), Meghan mulai menyesal dengan berbagai pernyataannya, terutama yang dia ungkap saat wawancara heboh bareng Oprah Winfrey pada 2021.
"Meghan menyesal atas sejumlah pernyataannya," kata Schofield.
"Komentar-komentarnya nggak diterima seperti yang Meghan harapkan dan justru menuai banyak serangan balik."
Salah satu hal yang paling disesali Meghan dan Harry adalah kontroversi tentang rasisme di dalam kerajaan. Mereka tadinya ingin fokus membahas soal kesehatan mental, tapi isu rasisme malah jadi pembicaraan besar yang bikin banyak orang salah paham.
"Meghan ingin pesan utamanya di wawancara Oprah adalah tentang kesehatan mentalnya," tambah Schofield.
Ingat gak sih, waktu wawancara sama Oprah dulu, Meghan sempat curhat kalau dia pernah berpikir buat bunuh diri ketika jadi anggota kerajaan?
Dia juga mengklaim gak ada bantuan dari Istana Buckingham, meski dia udah minta pertolongan. Gak cuma itu, Meghan juga menyebut ada anggota keluarga kerajaan yang khawatir soal warna kulit anak mereka, Archie Harrison.
Wawancara tersebut makin panas ketika Meghan membantah isu yang beredar pernah bikin Kate Middleton menangis. Malah, Meghan bilang Kate yang membuatnya menangis sebelum pernikahan Meghan dengan Harry pada Mei 2018.
Drama ini bikin hubungan antara pasangan Sussex dan keluarga kerajaan makin renggang.
Oprah Winfrey, yang jadi host dalam wawancara tersebut, pernah berharap kalau meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) bisa jadi momen buat memperbaiki hubungan keluarga kerajaan dengan Harry dan Meghan.
"Semua keluarga biasanya berkumpul saat ada pemakaman, itu kesempatan buat berdamai," kata Oprah.
(dar/nu2)