Round-Up

Raffi Ahmad Komentari Anggapan Gak Pro-Rakyat hingga Ancaman Cancel Culture

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Raffi Ahmad
Raffi Ahmad. Foto: YouTube/Rans Entertainment
Jakarta -

Artis Raffi Ahmad yang terkenal dengan sebutan Sultan Andara akhirnya memberikan klarifikasi terkait berbagai isu miring dirinya. Selama seminggu terakhir, dia dirujak netizen akibat anggapan gak pro-rakyat.

Tudingan ini bermula saat demonstrasi besar-besaran di Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia soal revisi UU Pilkada. Di momen yang sama, Raffi Ahmad posting lagi bareng dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming.

Suami Nagita Slavina itu disebut sebagai influencer yang gak pro-rakyat. Dia tak muncul saat masyarakat di seluruh Indonesia menolak revisi UU Pilkada.

Dia bilang di hari-hari itu, Raffi Ahmad lagi ada di Bandung buat urusan adiknya, Jeje.

"Aku bukan gak ikut demo. Aku lagi ada di Bandung untuk urusan adik aku. Adik aku juga lagi mau nyalon (bupati)," jelas Raffi.

Raffi Ahmad juga menambahkan kalau dia kebetulan ada jadwal bareng Gibran dan Zulkifli Hasan saat itu. Jadinya, Raffi Ahmad absen dari demo dan malah ketemu mereka di Bandung.

Secara tegas, dia tetap bilang dirinya pro-rakyat. Dia bilang kalau mendukung penuh rakyat untuk terus mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal isu Pilkada tersebut.

"Alhamdulillah, aku juga sama kok. Memang kita punya tujuan sama untuk sama-sama menjaga keutuhan NKRI. Apalagi permasalahan yang sedang ramai kemarin, kita juga mengawal, menghargai, menghormati keputusan MK. Itu benar, aku juga di sini berdiri atas pro-rakyat, di sini aku juga rakyat," tegasnya.

Soal ancaman cancel culture yang dilontarkan pada Raffi Ahmad, dia juga sudah menyadari hal tersebut. Sebagai seorang publik figur, ia sadar akan konsekuensi yang dijalani sehari-hari.

"Aku sangat memahami dengan aku punya followers terbanyak di Asia Tenggara, di dunia nomor 55, dari 70 juta followers ini pasti ada yang suka, ada yang nggak suka, ada yang robot, ada yang tidak. Aku juga tahu plus minus punya followers banyak, kadang ada senangnya, kadang ada tidak senangnya," kata Raffi Ahmad.

"Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku. Apa pun itu aku harus hati-hati. Aku dulu disebut pencucian uang, sekarang nggak pro rakyat, digosipin ini, ini udah biasa," tukasnya.




(tia/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO