Reaksi Raffi Ahmad Disebut Influencer Plat Merah

Desi Puspasari
|
detikPop
raffi ahmad
Raffi Ahmad jawab tudingan sebagai influencer plat merah. Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal
Jakarta - Gara-gara dianggap telat menggaungkan Garuda Biru peringatan darurat dan tolak Revisi UU Pilkada, Raffi Ahmad dicap sebagai influencer plat merah alias milih pemerintah.

Tudingan itu sampai juga loh ke telinga Raffi Ahmad. Dia merespons tudingan itu.

"Kayak aku dibilang, 'Wah Raffi Ahmad influencernya pemerintah.' Aku dibayar aja nggak," kata Raffi Ahmad saat mengisi FYP Trans7, Senin (26/8/2024).

Pemilik RANS Entertainment itu mengklaim dirinya memang tidak buru-buru dalam membuat postingan di akun Instagramnya. Raffi Ahmad justru ngaku takut dipotisasi.

"Apa pun maksudnya... kenapa aku itu selalu bergerak nggak pernah, kalau untuk urusan negara, bukannya aku terlambat. Kita kan harus menyaring dulu, dipolitisir apa nggak. Kayak tadi gini saja aku dipolitisir, 'Wah sama Mas Gibran.' Memang kebetulan aku lagi ada di situ," jelas Raffi Ahmad.

"Jadi kita blusukan di sana juga bukannya apa-apa, emang hari-harinya aku lagi banyak di Bandung. Kayak Pak Zulkifli Hasan, Mas Gibran, puunya agenda masing-masing. Pak Prabowo, punya agenda masing-masing. Kebetulan kemarin sama, orang-orang ngegoreng, ngegoreng," sambungnya.

Presenter berusia 37 tahun itu juga menjelaskan alasannya tidak ikut turun ke jalan karena sedang berada di Bandung Barat membantu Jeje yang niat maju dalam Pilkada 2024 menjadi calon Wakil Bupati Bandung Barat. Setiap Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu, Raffi Ahmad mengatakan pasti ada di daerah sana.

Alhasil, Raffi Ahmad terancam kena cancel culture karena dianggap gak pro rakyat. Pemilk akun Instagram dengan julmah pengikut lebih dari 70 juta follower itu menyikapinya dengan tenang.

"Aku juga tahu plus minus punya followers banyak, kadang ada senangnya, kadang ada tidak senangnya. Di dalamnya juga ada penyusup yang tidak suka sama aku, mau menjatuhkan aku," tuturnya.

"Paling penting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan sampai terpecah belah. Kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia ya sama-sama. Boleh demo, jangan anarkis, jangan terprovokatif, jangan merusak," pungkas Raffi Ahmad.


(pus/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO