Bahas Maju Pilkada Sebelum 30 Tahun, Bintang Emon: Jangan Ya Dek Ya!

Bintang Emon, bersama para komika seperti Mamat Alkatiri, Arie Kriting, dan lainnya, ikut turun ke jalan. Mereka menyuarakan keresahan atas kebijakan yang dianggap mencederai demokrasi.
Dalam orasinya, Bintang Emon gak segan-segan menyuarakan kemarahan publik.
"Lawan! Kita dikumpulkan karena kemarahan kita!" serunya di depan massa demonstran.
Ia menambahkan, "Kita dianggap t*l#l , ketika dianggap t*l#l, kita harus lawan. Berikan kami kompetisi yang baik untuk menghasilkan pemimpin yang baik untuk kita."
Bintang Emon juga menyinggung isu pencalonan kepala daerah yang belakangan ramai diperbincangkan.
"Buat teman-teman yang gak bisa hadir di sini, tanamkan ini dalam kepala kalian, kalau belum umur 30 jangan nyalon dulu, jangan ya dek ya! Hidup rakyat!" ujarnya.
Tak hanya Bintang, Mamat Alkatiri juga ikut menyuarakan pesan persatuan dalam orasinya.
"Saya cuma minta kita jangan lagi mau dipecah belah oleh mereka, kita tinggalkan segala ego dalam diri kita, kita bersatu, karena mereka takut kalau kita bersatu," katanya penuh semangat.
Arie Kriting pun ikut menambahkan, "Kita sudah capek, bagaimana wakil kita tidak mewakili suara rakyat!"
Aksi mereka tersebut dalam rangka memprotes Revisi UU Pilkada yang dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Adjis Doaibu, Presiden Stand Up Indo, sempat mengunggah video persiapan para komika di dekat Gedung DPR. "Sudah ready 'tamasya' di Senayan," katanya.
Komika yang ikut aksi tersebut antara lain Bintang Emon, Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Abdel Achrian, Abdur Arsyad, Rigen Rakelna, Yudha Keling, dan Arif Brata. Mereka semua terlihat kompak mengenakan outfit serba hitam dengan gaya yang tetap santai.
Demonstrasi ini dipicu oleh langkah DPR yang membahas revisi UU Pilkada, yang dianggap tidak sesuai dengan putusan MK, terutama terkait syarat pencalonan kepala daerah dan batas usia calon gubernur.
(dar/pus)