Intan Nabila Bak Hidup di Neraka, 5 Tahun Jadi Korban KDRT Armor

Gak cuma sekadar curhat, Intan Nabila juga melaporkan Armor ke polisi atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) setelah membagikan video mengerikan tentang kekerasan yang ia alami.
"Saya sebagai korban selama lima tahun ini sudah cukup banyak derita dan hidup seperti neraka. Saya gak akan mundur dalam proses hukum ini. Saya akan terus lanjutkan," tegas Intan ditemui di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, kemarin.
Intan juga menegaskan gak akan mencabut laporan yang sudah diajukan ke Polres Bogor pada 13 Agustus. Ia merasa proses hukum ini harus dilanjutkan untuk mendapatkan keadilan seadil-adilnya.
Selain itu, Intan juga mendorong perempuan lain yang mungkin mengalami KDRT untuk berani speak up.
"Kasus ini bisa jadi pelajaran untuk perempuan di luar sana yang mengalami hal serupa. Jangan terlalu banyak menutup diri seperti saya dulu," ujar Intan, mengajak para korban KDRT untuk berani melawan.
Sebelumnya, Intan mengaku pernah mencoba melaporkan Armor, bahkan ke pengadilan agama, tapi gagal. Ia sempat berharap suaminya berubah dan gak akan mengulangi kekerasan itu lagi.
Namun, harapan itu pupus setelah kekerasan yang dialaminya semakin parah, bahkan membahayakan nyawa anak-anak mereka.
"Cuma terakhir itu, sudah merasa kelakuannya bukan hanya mengancam nyawa saya, tapi juga nyawa anak-anak. Jadi saya memutuskan untuk melapor demi anak-anak saya juga," ungkapnya.
Dengan tegas, Intan menyatakan kali ini ia gak akan tinggal diam lagi. "Beberapa tahun lalu, saya tidak melapor demi anak-anak. Tapi saat ini saya melapor juga demi anak-anak," tegasnya.
(dar/dar)