.webp)
Angela Lee Tak Kapok Jerat Penipuan Tas Mewah
Kasus tersebut berawal dari pembelian 15 tas mewah oleh Angela Lee. Tas tersebut digunakan Angela Lee untuk dijual kembali, sebagai cara berbisnis.
Angela Lee membayar tagihan tas itu dengan cara mencicil. Awalnya pembayaran berjalan dengan lancar. Tapi, Angela Lee disebut tak lagi memberikan bayaran.
Bahkan, cicilan itu hanya dibayarkan satu kali angsuran saja. Padahal dalam kesepakatan, bakal dilakukan beberapa kali pembayaran.
Baca juga: Deretan Kasus Angela Lee |
Tapi ternyata janji itu tidak sesuai. Karena uang hasil penjualan tadi tak pernah diserahkan kepada korban. Belakangan diketahui hasil dari jual-beli itu digelapkan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (15/8/2024), menyebut total 15 tas itu bermerek Hermes hingga Louis Vuitton.
"Sehingga korban akhirnya mengalami kerugian Rp 3,2 miliar. Jadi diduga uang ini digelapkan oleh tersangka AC atau AL," imbuhnya.
Dari laporan itu, Angela Lee pun ditetapkan sebagai tersangka. Dia bahkan kini ditahan polisi.
 Angela Lee tersangka kasus penipuan jual beli tas mewah Foto: (dok. Istimewa) |
"Ditangkap beberapa waktu lalu, saat tersangka selesai menjalani pemeriksaan di Subdit Jatanras sebagai tersangka. Diterbitkan surat penangkapan oleh penyidik dan dilakukan penahanan. Untuk memudahkan penyidikan," kata dia.
Bukan pertama kalinya Angela Lee berurusan dengan hukum. Pada 2018, Angela pernah ditangkap bersama mantan suaminya, David Hardian.
Angela Lee divonis terbukti bersalah melakukan tindak pidana penipuan dan pencucian uang dengan vonis 10 bulan penjara dan denda Rp 15 juta subsidair 2 bulan kurungan.
"Angela Lee divonis hakim 10 bulan penjara," kata Humas 2 PN Sleman, Muhammad Baginda Rajoko Harahap saat dihubungi detikcom, Jumat (30/11/2018).
Kasusnya berawal saat Angela dan mantan suaminya terjerat penipuan Rp 12,1 miliar. Uang tersebut tadinya adalah investasi dari seseorang untuk kerja sama bisnis tas mewah.
Namun ternyata di perjalanan, bisnis tersebut macet dan pemilik uang tersebut melaporkan Angela dan suaminya ke polisi. Investor tersebut mengaku dirugikan, karena Angela Lee malah menggunakan uangnya bukan untuk bisnis tapi untuk membeli barang-barang mewah untuk keperluan pribadi.
Salah satu barang mewah yang menjadi barang bukti adalah Jeep Rubicon berwarna oranye yang disita sebagai barang bukti.
(nu2/nu2)
