Meghan Markle Ungkap Pengalaman Sulit dan Keinginan Bunuh Diri

Asep Syaifullah
|
detikPop
Britains Prince Harry, The Duke of Sussex, left, and Meghan, Duchess of Sussex, participate in The Archewell Foundation Parents Summit Mental Wellness in the Digital Age as part of Project Healthy Minds World Mental Health Day Festival on Tuesday, Oct. 10, 2023, in New York. (Photo by Evan Agostini/Invision/AP)
Meghan Markle. AP/Evan Agostini
Jakarta - Setelah cukup lama tak ada kabarnya, kini Meghan Markle kembali muncul dalam wawancara bersama CBS. Didampingi sang suami, Pangeran Harry, keduanya berbicara soal program terbarunya yakni The Parents Network.

Di sana ia blak-blakan jika dirinya mengalami banyak sekali trauma di dalam hidupnya dan telah melakukan banyak hal untuk bisa mengobati rasa tersebut. Apalagi dulu ia sempat mengatakan ingin bunuh diri.

"Ketika kau sudah melewati berbagai level kesulitan atau trauma, aku percaya akan ada bagian di mana kalian healing dan untukku adalah bisa berbagi cerita tentang hal itu," ujar mantan bintang Suits itu.

"Dan aku juga belum bener-bener menggali pengalamanku, tapi kayaknya saya tidak akan pernah mau orang lain merasakan apa yang pernah saya alami dan saya tak mau orang lain juga terjebak di sana dan aku juga gak mau orang lain merasa tidak dipercaya," tambahnya.

Dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey pada 2021, Meghan Markle mengungkapkan hal yang membuat publik heboh di mana ia merasa begitu malu saat membahas keluarga dan suaminya. Ia merasa dirinya jadi penyebab dari semua yang menimpa suaminya itu dan tak sanggup menahannya hingga terpikirkan untuk mengakhiri hidupnya.

"Aku benar-benar malu saat itu dan malu mengakuinya ke Harry karena aku tahu berapa banyak dan penderitaan yang dia alami. Tapi aku tahu jika aku tak mengatakannya maka aku aku akan melakukannya. (Saat itu) aku benar-benar sudah nggak mau hidup lagi," papar Meghan.

Kini Markle menjadi lebih nyaman untuk mendiskusikan perjuangan hidupnya. Meskipun topik ini masih menjadi topik sensitif bagi Duchess of Sussex, dia berharap kata-katanya dapat mendukung mereka yang berjuang dengan pikiran untuk bunuh diri dan mendorong mereka untuk mencari bantuan.

"Kalau saya menyuarakan apa yang sudah saya lalui dan itu bisa menyelamatkan orang lain atau mendorong seseorang untuk menjaga orang yang benar-benar membutuhkan bantuan dengan tulus dan tidak hanya mengandalkan asumsi bahwa apa yang terlihat di luar baik-baik saja, maka semuanya terasa sepadan. Aku bersedia menerima semuanya agar itu bisa terwujud," pungkasnya.

Kalau kamu memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO