Ayah Sebut Thariq Dibawa Haji Usia 2 Bulan dengan Penuh Harapan

Kedua keluarga hadir untuk memberikan dukungan dan doa restu. Pada momen haru tersebut, Thariq menyampaikan permohonan maaf dan meminta restu dari kedua orang tuanya.
Suasana semakin emosional ketika Thariq berbicara kepada ayahnya, Halilintar Anofial Asmid.
"Abi, terima kasih atas semua pengorbanan dan kasih sayang. Terima kasih untuk semua doa yang menjadi kekuatan dan semangat untuk Thariq," ujar Thariq sambil terisak dalam siaran langsung di channel YouTube Thariq Halilintar, Sabtu (20/7/2024).
Thariq berjanji akan menjadi imam yang setia dan bijaksana seperti yang dicontohkan oleh ayahnya. Dia juga meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan.
"Aku minta maaf atas segala kesalahan yang mungkin telah melukai hati Abi. Terima kasih atas segalanya dan terus doakan Thariq," lanjutnya dengan suara bergetar.
Halilintar Anofial Asmid, yang biasanya jarang berbicara di depan kamera, berbagi kenangan tentang Thariq. Dia menceritakan bagaimana Thariq dibawa naik haji saat masih berusia dua bulan, sebuah momen penuh pengorbanan dan harapan.
"Thariq lahir di Brunei, kemudian kita ke Pondok Indah, lalu Thariq haji saat usia 2 bulan. Itu bukan hal yang main-main, penuh pengorbanan. Umi bawa Thariq dengan harapan yang besar," ujar Halilintar Anofial Asmid.
Dia juga menjelaskan asal-usul nama Thariq, yang diambil dari tokoh Islam yang menawan dan penuh kasih sayang. Halilintar berharap cinta yang dimiliki Thariq dan Aaliyah didasari oleh cinta kepada Allah SWT.
"Cinta kepada Allah SWT akan membuat kita cinta sesama dengan tulus. Cinta yang hanya sebatas makhluk adalah cinta palsu. Cinta kepada Allah SWT adalah cinta yang abadi, sampai di akhirat," tuturnya.
Halilintar Anofial Asmid menutup dengan harapan agar Thariq menjadi suami dan ayah yang bertakwa, selalu membawa keluarganya dalam cinta kepada Allah SWT.
(dar/pus)