Pensi Gak Cuma Hura-hura, Ada Juga yang Bikin Stress

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Meriahnya Rendezvous 2024, Gelaran Pensi Tahunan Karya SMA Labschool Cirendeu
Foto: (Devita Savitri/detikcom)
Jakarta - Pensi sekolah selalu menjadi ajang kreatifitas muda-mudi sejak dulu sampai sekarang nih. Gak heran, semakin berkembangnya zaman, pensi juga makin keren-keren.

Tapi kalau dipikir-pikir, pensi cuma selalu dipandang ajang hura-hura aja. Padahal, ada loh masa-masa stress nya.

Gak percaya? Nih, detikcom pernah ngobrol-ngobrol dengan beberapa panitia penyelenggara pensi. Mereka curhat loh sulitnya bangun pensi besar demi kebutuhan dan kreativitas mereka.

Dalam menggelar pensi, setiap tahun gak cuma satu sekolah aja nih. Ada banyak sekolah dengan segala konsepnya berlomba menarik perhatian penonton, penampil, bahkan sponsor.

"Bisa dibilang iya (sulit bersaing dengan sekolah lain), karena biasanya kan masing-masing sekolah ada timeline pensinya sendiri. Dan kalau Thalassic ini jalan mulai Agustus sampai September," ujar Reza Nashwan Faizi, Ketua Pelaksana Thalassic SMA 28 Jakarta, saat ngobrol dengan detikcom.

"Jadi kalau gak salah di range bulan itu ada beberapa SMA lain yang pensinya juga mirip-mirip timelinenya. Makanya dari tim kita juga mikir, gimana caranya Thalassic ini juga kayak paling worth it," lanjutnya.

Nah, bisa dibilang dalam menggelar pensi, mereka juga perlu melakukan perang bintang nih, alias main jago-jagoan line up yang tampil. Itu juga salah satu cara untuk meraih perhatian banyak orang agar datang ke acara mereka loh.

Kerja keras mereka juga semakin ekstra ketika kapasitas penonton dibatasi, namun perlu memberikan kepercayaan untuk sponsor. Akhirnya, mereka melakukan banyak cara agar pensi nya tetap eksis nih.

"Sebenarnya cukup sulit, karena memang acara aku diadakan di sekolah. Jadi buat massa yang membeli tiket itu gak terlalu banyak. Jadi itu juga mungkin yang jadi bahan pertimbangan buat pihak sponsor," jelas Faizi.

"Cuma karena memang alhamdulillahnya nama Thalassic sudah cukup baik track recordnya, jadi lumayan ngejual juga sih. Ya biasanya kalau acara selevel SMA kayak gini emang koneksi juga penting," katanya lagi.

Tapi jerih payah panitia pensi gak cuma itu aja ya, ada juga hal lainnya nih seperti Ghazi Azman Rasyada, Ketua Pelaksana ALSEACE 2025 dari SMA AL Azhar di BSD, Tangerang.

ALSEACE sudah berjalan selama 22 tahun, dan punya track record yang gokil banget nih. Musisi yang tampil pun gak kaleng-kaleng, misal Dewa 19, Sheila On 7, Naif, sampai NOAH. Tapi bukan berarti gak ikut perang pensi dan gak khawatir dengan acara musik lainnya ya.

"Untuk bersaing itu jujur kita malah lebih concern saingan kita tuh lebih ke festival-festival musik besar karena biasanya kan kalau pensi itu identik banget dengan harga tiketnya yang terjangkau," jelas Ghazi.

"Sedangkan kalau zaman sekarang itu festival-festival musik besar itu banyak banget harga tiketnya itu yang udah affordable jadi itu salah satu jadi saingan kita juga buat ngedapetin target pasar kita," lanjutnya.

Nah, cerita soal keseruan membuat pensi di kalangan anak SMA gak cuma sampai sini aja. Tungguin cerita selanjutnya ya.


(pig/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO